Infosumbar.net – Korban miras di Lapas Kelas II A Bukittinggi (Lapas Biaro) bertambah. Satu korban yang sebelumnya kritis dinyatakan meninggal pagi tadi, Kamis (1/5/2025).
Informasi meninggalnya salah satu warga binaan yang sedang menjalani perawatan dibenarkan Dirut RSAM, Busril.
“Iya, satu korban meninggal pagi tadi,” kata Busril pada infosumbar.
Menurut Busril, korban meninggal merupakan salah satu warga binaan yang berada di status merah (kritis).
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 23 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Bukittinggi dilarikan ke rumah sakit setelah meminum miras oplosan, Rabu (30/4/2025).
Satu warga binaan meninggal dunia di RSUD Bukittinggi.
Humas RSUD Bukittinggi, Nugrahadi mengatakan, korban didiagnosa keracunan.
Sementara itu, 22 warga binaan mendapatkan perawatan di RSAM Bukittinggi.
Dirut RSAM Bukittinggi, Busril menyebut, 2 korban dalam kondisi kritis (status merah) dan 11 lainnya berada pada status kuning.
“Dari hasil pemeriksaan, mereka keracunan zat cair bahan pembuat parfum,” kata Dirut RSAM, Busril.
Kalapas Bukittinggi, Herdianto saat ditemui di Lapas membenarkan puluhan WBP dilarikan ke rumah sakit.
Saat ditanya adanya dugaan beredarnya miras oplosan di Lapas, pihaknya masih enggan berkomentar.
“Untuk detailnya kami menunggu Kakanwil Kemenkum Sumbar, nanti dijelaskan” katanya singkat.