Infosumbar.net – Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, turut mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam kunjungan kerja di Gerbang Tol Prambanan, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2024). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Rivan menyampaikan bahwa Jasa Raharja telah mengambil berbagai langkah strategis untuk mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik.
“Jasa Raharja memastikan kesiapan layanan kami, baik dari segi operasional maupun sinergi dengan pemangku kepentingan lain, seperti Polri dan TNI. Hal ini penting untuk memberikan jaminan perlindungan yang optimal kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengamanan Nataru, Jasa Raharja telah menyiapkan 2.000 personel yang tersebar di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas secara online, dan berkoordinasi melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas.
Selain itu, 102 kantor cabang dan perwakilan telah dilengkapi layanan mobil unit keselamatan lalu lintas. Jasa Raharja juga berpartisipasi dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 1.612 imbauan keselamatan, serta mengoperasikan posko digital untuk memantau data kecelakaan melalui IRSMS dan rumah sakit.
Rivan menegaskan bahwa peran Jasa Raharja tidak hanya terbatas pada pemberian santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Pihaknya juga berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan transportasi yang berkeselamatan.
“Dengan sinergi kuat antara seluruh pihak, masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan selamat. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Dakorbrimob Polri Komjen Pol. Imam Widodo, dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto didampingi Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, dan pejabat lainnya.
Kapolri menekankan pentingnya antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan selama pengamanan Nataru. Pihaknya telah memberikan arahan terkait langkah-langkah eskalasi, mulai dari situasi normal, ramai, hingga kondisi darurat.
“Evaluasi terus dilakukan, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi pusat kunjungan wisata serta lokasi pelaksanaan ibadah Natal dan pergantian tahun,” jelasnya. (*Ril)