Infosumbar.net – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menerima penghargaan bergengsi dari Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, atas karya film pendek berjudul “Bhayang Terakhir”. Film tersebut mengangkat kisah inspiratif tentang dedikasi anggota kepolisian dalam menjalankan tugas di tengah tantangan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolri kepada Kapolda Sumbar dalam sebuah acara di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian – Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (22/7) malam. Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta hadir mengenakan pakaian adat Minangkabau.
Kapolda menyebut, penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan kreativitas jajaran Polda Sumbar bersama masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung produksi film “Bhayang Terakhir”.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, seluruh Pejabat Utama Polda Sumbar, insan kreatif Sumatera Barat, serta masyarakat yang telah mendukung lahirnya Bhayang Terakhir. Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta.
Ia menambahkan, film pendek tersebut merupakan bentuk dedikasi Polri dalam menggambarkan realitas pengabdian anggota kepolisian yang senantiasa hadir untuk masyarakat, meski menghadapi berbagai rintangan.
“Bhayang Terakhir bukan sekadar karya film, tetapi cerminan semangat dan pengorbanan para Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Semoga pesan moral dari film ini dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.
Kapolda juga menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kami, jajaran Polda Sumbar, akan selalu tulus melayani. Mohon doa dan dukungan agar kami dapat terus hadir sebagai Bhayangkara sejati untuk negeri,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Susmelawati Rosya turut mengapresiasi capaian tersebut. Ia menyatakan bahwa karya film “Bhayang Terakhir” membuktikan bahwa pesan positif mengenai tugas kepolisian dapat disampaikan melalui media kreatif.
“Kami berharap film ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memahami peran dan pengabdian Polri,” ungkapnya (*)








