Infosumbar.net – Komisi IX DPR RI bersama Pusat Kesehatan Haji Kemenkes menggelar sosialisasi kesehatan haji di Kampus Fort de Kock Bukittinggi, Minggu (22/8/2024).
Sosialisasi ini diikuti ratusan calon jemaah haji dan alumni haji Kabupaten Agam.
Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama mengatakan, sosialisasi ini penting dilakukan, agar calon jemaah haji betul-betul sehat selama menjalankan ibadah haji.
“Selamat mengikuti sosialisasi ini. Mudah-mudahan para calon jemaah diberi kesehatan sampai selesai melaksanakan ibadah haji,” kata Ade Rezki Pratama.
Ketua Tim Kerja Pengendalian Faktor Kesehatan Haji Kemenkes, Imron Cahyono mengatakan, pada tahun lalu Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 241 ribu orang.
“Dari jumlah itu, 23 persen jemaah masuk kategori berisiko tinggi (Risti),” katanya.
Dijelaskannya, jemaah yang masuk kategori berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki penyakit bawaan dengan tingkat keseriusan yang tinggi serta berusia lanjut atau berusia di atas 60 tahun.
“Untuk itu, kami mengimbau pihak terkait untuk terus memantau kesehatan calon jemaah haji. Bagi calon jemaah haji, jaga kesehatan agar dapat dengan maksimal melaksanakan ibadah nantinya,” ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini masih ada 5 jemaah Indonesia yang masih berada di Arab Saudi karena sakit.
Sementara itu, Kakan Kemenag Agam Zulkarnain mengatakan, jemaah haji Agam yang akan berangkat ke tanah suci pada 2025 sebanyak 697 orang.
Dari jumlah itu, calon jemaah Agam yang sudah melakukan kesehatan tahap satu sebesar 87,5 persen.
“Pengalaman tahun sebelumnya, ada jemaah kita yang sampai di Arab Saudi kondisi kesehatan menurun sehingga mengganggu proses ibadah. Kita harus antisipasi ini,” ujarnya.
Sosialisasi ini juga dihadiri Bupati Agam Andri Warman dan tokoh masyarakat Agam, Martias Wanto.








