Infosumbar.net – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada 6 Juni 2025, kabar gembira datang untuk jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memastikan bahwa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua telah mulai disalurkan untuk periode April hingga Juni 2025.
Masing-masing KPM akan menerima bantuan senilai Rp600.000 yang mulai ditransfer sejak pertengahan April 2025 dan akan berlangsung secara bertahap hingga akhir Juni mendatang.
Penyaluran Gunakan Data Terbaru dari DTSEN
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa penyaluran BPNT tahap 2 resmi dimulai pada pekan ketiga bulan Mei 2025. Seluruh proses distribusi dilakukan berdasarkan data terbaru dari sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang telah diverifikasi agar bantuan dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar berhak.
KPM yang memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN dilaporkan sudah mulai menerima pencairan dana langsung ke rekening masing-masing. Warga yang terdaftar disarankan untuk segera memeriksa saldo rekening mereka.
Syarat Penerima Bantuan BPNT Tahap 2 Tahun 2025
Agar penyaluran bansos tepat sasaran, berikut kriteria yang harus dipenuhi untuk menerima bantuan BPNT tahap kedua:
-
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP aktif
-
Terdaftar di dalam sistem DTSEN milik Kemensos
-
Tidak berstatus sebagai ASN, anggota TNI, maupun Polri
-
Tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti Kartu Prakerja, BLT UMKM, atau BSU
-
Data penerima telah diverifikasi oleh Dinas Sosial dan pendamping sosial daerah
Cara Cek Status Penerima Bansos BPNT Secara Mandiri
Masyarakat kini bisa melakukan pengecekan secara mandiri melalui aplikasi “Cek Bansos” yang tersedia di Google Play Store maupun App Store. Berikut langkah-langkahnya:
-
Unduh aplikasi Cek Bansos
-
Daftar akun dengan mengisi data diri (NIK, KK, alamat, email, kata sandi), serta unggah foto KTP dan swafoto
-
Login dan pilih menu “Cek Bansos”
-
Masukkan wilayah dan nama sesuai KTP
-
Masukkan kode verifikasi, lalu klik “Cari Data”
-
Hasil pencarian akan menunjukkan apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bantuan atau tidak
Selain melalui aplikasi, pengecekan juga bisa dilakukan via situs resmi Kemensos: https://cekbansos.kemensos.go.id
Cara Tarik Dana Rp600 Ribu dari Rekening KKS
Bagi penerima yang sudah mendapatkan dana bantuan di rekening KKS, penarikan dana dapat dilakukan melalui:
-
Mesin ATM BRI atau BNI terdekat
-
Agen BRILink atau EDC bank Himbara
-
Aplikasi BRImo, jika fitur mobile banking sudah aktif
Dana tersebut hanya dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok sesuai ketentuan dalam program BPNT.
Kenapa Ada Dana yang Belum Cair?
Tidak semua KPM langsung menerima pencairan. Hal ini biasanya disebabkan oleh status verifikasi rekening di sistem SIKS-NG Supervisor. Jika status menunjukkan “berhasil rekening”, maka pencairan akan segera diproses. Namun jika muncul status “gagal rekening”, maka diperlukan pembaruan data oleh Dinas Sosial setempat.
KPM yang juga menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) cenderung mendapatkan pencairan lebih cepat karena proses validasinya telah lengkap sebelumnya.
Imbauan Penting bagi Penerima Bansos
-
Pastikan seluruh data dalam sistem DTSEN sudah akurat dan valid
-
Rutin mengecek status bantuan melalui aplikasi atau situs Kemensos
-
Tidak perlu panik jika dana belum cair karena proses berlangsung bertahap
-
Segera hubungi pendamping sosial bila menghadapi kendala atau kebingungan teknis








