Infosumbar.net – Jasa Raharja meluncurkan program inovatif “Bakti Talenta Jasa Raharja” (Beta-JR) di Dukuh Karangrejek, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk membangun desa wisata yang mengutamakan keselamatan dan berkelanjutan.
Acara peluncuran Beta-JR dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono, serta Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, bersama perangkat desa setempat pada Rabu (20/11/2024).
Dalam sambutannya, Edi Eko Cahyono memuji inovasi Jasa Raharja dalam mengembangkan program TJSL. “Program Beta-JR adalah contoh nyata bagaimana kreativitas dapat mendorong program TJSL yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga memberikan pengalaman mendalam bagi peserta dan masyarakat. Inisiatif seperti ini patut menjadi inspirasi bagi BUMN lain,” ujarnya.
Sementara itu, Dewi Aryani Suzana mengapresiasi antusiasme para pegawai muda Jasa Raharja yang berperan aktif dalam program ini.
“Melalui Beta-JR, para pegawai muda kami memahami langsung permasalahan masyarakat dan menjadi bagian dari solusinya. Program ini menciptakan dampak nyata di lapangan sekaligus memperkuat misi sosial perusahaan,” jelas Dewi.
Fokus pada Keselamatan dan Pengembangan Berkelanjutan
Beta-JR melibatkan 15 peserta yang merupakan perwakilan dari kantor cabang Jasa Raharja di seluruh Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini (19–23 November 2024) mencakup berbagai agenda, antara lain:
– Sosialisasi keselamatan berkendara
– Literasi pajak kendaraan
– Pendidikan lalu lintas di sekolah
– Kampanye pencegahan stunting
– Pembinaan potensi pariwisata
– Pentas budaya dan konservasi lingkungan
Para peserta juga tinggal di rumah warga setempat untuk memahami lebih dalam kebutuhan dan permasalahan desa. Selain itu, mereka melakukan observasi guna mengidentifikasi isu utama yang dihadapi masyarakat. Hasil observasi ini akan menjadi dasar penyusunan solusi jangka panjang, sehingga program tidak berhenti sebagai kegiatan sesaat.
Meningkatkan Kesadaran dan Potensi Desa
Dipilihnya Dukuh Karangrejek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi besar desa ini dalam budaya, ekonomi, dan pertanian. Namun, tantangan seperti tingginya angka kecelakaan lalu lintas, prevalensi stunting, serta rendahnya kesadaran keselamatan berkendara turut menjadi perhatian. Desa Karangrejek, yang memiliki populasi 6.268 jiwa, menempati urutan kedua dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Provinsi DIY.
Dengan hadirnya Beta-JR, masyarakat diharapkan tidak hanya memperoleh manfaat jangka pendek, tetapi juga solusi berkelanjutan untuk tantangan yang dihadapi. “Kami ingin meninggalkan dampak nyata di Desa Karangrejek, baik secara sosial maupun ekonomi,” kata Dewi.
Dukungan Penuh untuk Masa Depan Desa Wisata
Melalui kolaborasi antara Jasa Raharja dan masyarakat setempat, program Beta-JR bertujuan untuk menciptakan lingkungan desa wisata yang aman, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan generasi muda, Beta-JR menjadi langkah strategis dalam mewujudkan desa wisata berkeselamatan yang dapat menjadi percontohan bagi wilayah lain. (*Ril)