Infosumbar.net – Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa beras Bulog seberat 10 kg pada Agustus 2024, khusus untuk masyarakat rentan miskin.
Program ini bertujuan untuk memastikan kecukupan pangan bagi mereka yang membutuhkan.
Setiap penerima manfaat akan menerima bantuan beras sebanyak 30 kg dalam tiga tahap distribusi selama tiga bulan.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan membantu masyarakat dalam kondisi sulit.
Penyaluran Bantuan hingga Desember 2024
Pemerintah memastikan program ini akan berlanjut hingga Desember 2024. Besaran bantuan pangan beras tetap sama dengan sebelumnya, yaitu 10 kg per keluarga penerima manfaat (KPM), yang akan disalurkan dalam tiga tahap. Dengan demikian, total bantuan yang diterima oleh setiap KPM adalah 30 kg beras.
Beras yang disalurkan dalam program ini berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog.
Cara Mengecek Nama Penerima Bansos Beras 10 Kg
Untuk mendapatkan bantuan beras ini, pastikan nama Anda terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Berikut langkah-langkah mengecek nama penerima bansos secara online:
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan alamat lengkap.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode Captcha untuk validasi data.
- Klik ‘Cari Data’.
Dampak Positif dan Pengendalian Inflasi
Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa penyaluran bansos beras Bulog 10 kg ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu pengendalian inflasi, terutama menjelang periode Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah juga mewaspadai potensi kenaikan permintaan bahan pangan pada periode tersebut untuk mencegah lonjakan harga.
Pemerintah terus mendorong Perum Bulog untuk melakukan penyerapan beras guna menambah stok, baik dari produksi dalam negeri maupun impor. Meski demikian, prioritas tetap diberikan pada produksi dalam negeri.
Dukungan Relawan dan Transparansi Program
Program bansos ini juga melibatkan berbagai organisasi non-pemerintah dan relawan untuk membantu proses distribusi, memastikan bantuan sampai ke tangan penerima dengan cepat dan efisien. Pemerintah menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program bantuan sosial. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian atau masalah dalam penyaluran bantuan.
Dengan bantuan beras ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban ekonomi warga yang kurang mampu dan memastikan kecukupan pangan bagi mereka yang membutuhkan. (*)