infosumbar.net – PT PLN (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) sukses menggelar putaran pertama PLN EV Race Conversion 2024 di Sentul International Karting Circuit, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (22/9/2024). Ajang ini menjadi balap motor listrik konversi pertama di Dunia.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, event ini diharapkan semakin mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik, salah satunya melalui konversi motor listrik. Langkah ini kata Dadan, sebagai upaya pemerintah meningkatkan ketahanan energi sekaligus menurunkan emisi karbon.
“Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM terus mencari cara untuk dua hal. Yang pertama adalah meningkatkan ketahanan energi dan yang kedua menurunkan emisi. Ini harus dilakukan sekaligus” ucap Dadan.
Dadan mengatakan, antusiasme masyarakat yang menyaksikan langsung ajang PLN EV Conversion Race putaran pertama sangat tinggi. Tidak kurang dari 800 penonton memadati area Sentul International Karting Circuit. Ia pun berharap, melalui PLN EV Conversion Race 2024 ini masyarakat semakin yakin motor hasil konversi listrik tidak kalah dengan motor konvensional.
“Jadi para penonton bisa melihat di situ bagaimana konversi motor itu dilakukan dan seberapa baik (performa motornya),” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN berkomitmen mendukung pemerintah untuk menekan emisi di sektor transportasi dengan mendorong ekosistem kendaraan listrik. PLN EV Conversion Race 2024 menjadi salah satu inovasi dan kolaborasi perseroan dengan _stakeholder_ guna mempercepat ekosistem tersebut.
“Adanya _event_ ini menjadi bentuk komitmen PLN dalam mendukung peralihan dan penggunaan kendaraan listrik yang semakin masif. Program ini sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi antara kementerian terkait, bengkel konversi, dan berbagai _stakeholder_ dalam upaya mendukung pengurangan emisi karbon,” kata Darmawan.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti yang hadir dalam acara itu memaparkan, PLN EV Conversion Race 2024 diharapkan dapat menjadi ajang edukasi masyarakat tentang keunggulan motor konversi. Melalui ajang balap ini, masyarakat dapat menyaksikan secara langsung bahwa motor konversi memiliki performa tinggi, aman dan terpenting tanpa polusi.
“Semoga dengan adanya ajang ini, bisa menjadi ajang edukasi bagi masyarakat mengenai keunggulan motor listrik. Sehingga semakin banyak masyarakat yang beralih ke motor listrik dan kita Indonesia dapat mewujudkan masa depan cerah dengan udara bersih untuk generasi sekarang dan mendatang,” kata Edi.
Sementara itu Ketua Umum AISMOLI, Budi Setyadi yang juga ikut membuka acara PLN EV Race Conversion 2024 mengapresiasi kolaborasi PLN dan Kementerian ESDM dalam ajang tersebut.
“Mudah-mudahhan kegiatan saat ini, dengan _support_ yang cukup dari PLN dan juga Kementerian ESDM akan semakin mempercepat dalam membangun kepercayaan masyarakat kepada motor listrik, terutama sepeda motor yang konversi,” ungkap Budi.
PLN EV Conversion Race 2024 memperebutkan Piala Menteri ESDM dengan total hadiah mencapai Rp 222 juta. Ajang ini memperlombakan tiga kategori yaitu, EV Conversion Race yang diikuti oleh 24 pembalap, EV Conversion Endurance Race yang diikuti 34 pembalap dan 17 tim, dan Live Conversion Competition yang diikuti oleh 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Adapun hasil PLN EV Conversion Race yaitu:
Kategori EV Conversion Race 1:
1. Ahmad Saugi dari RMS Project 101 Power Ride by BRT
2. Reza Reinaldi dari Hardy Motor Racing Team
3. Asep Kurnia dari MMP Racing Team
Kategori EV Conversion Race 2:
1. Ahmad Saugi dari RMS Project 101 Power Ride by BRT
2. M. Nurgianto dari Arjuna BBSP KEBTKE KESDM
3. Asep Kurnia dari MMP Racing Team
Kategori EV Conversion Endurance Race:
1. M. Firza dan Krisnandito Susanto dari F Balank Kingland
2. M. Nurgianto dan Febrianus Balank dari F Balank Kingland Feat Tia Racing Team
3. Alam SP dan Jonathan dari BJM 129
EV Live Conversion:
1. SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta
2. SMK Negeri 2 Bekasi
3. SMK Taman Siswa Rancaekek, Kab Bandung. (*/rls)