Dirut Utama Citilink Indonesia, Arif Wibowo resmi menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia yang baru menggantikan Emirsyah Satar yang sebelumnya mengundurkan diri (Baca: Dirut Garuda Indonesia Mengundurkan Diri).
Penunjukkan Arif Wibowo sebagai Dirut Garuda yang baru berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Garuda Indonesia jum’at (12/12) pagi.
Arif Wibowo pun berterima kasih karena telah diberikan kepercayaan untuk memimpin Garuda. Ia pun berharap tahun depan Garuda Indonesia kembali meraih keuntungan, setelah pada tahun ini mengalami kerugian Rp 2,7 Triliun.
Arif Wibowo sendiri bukanlah orang baru di dunia penerbangan Indonesia. Pria kelahiran 19 September 1966 tersebut memulai karirnya sebagai Executive Vice President Marketing dan Sales PT Garuda Indonesia.
Ia juga pernah menjabat di beberapa posisi yaitu Senior General Manager Area Indonesia Barat, Senior GM Area Jepang, Korea, China dan USA, GM for Fukuoka Jepang, GM Agency dan Interline di Garuda.
Lulusan Teknik Mesin ITS Surabaya ini juga berhasil membawa Citilink Indonesia sebagai salah satu perusahaan penerbangan dengan konsep penerbangan murah.
Di tangannya Citilink berhasil memperkuat posisi di Industri Penerbangan. Sejumlah langkah pun diambilnya seperti melakukan penambahan armada Airbus A 320, memperbanyak rute penerbangan, serta melakukan kerja sama dengan sejumlah rekanan.