infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

5 Wakil Rakyat Dinonaktifkan DPR Masih Terima Gaji dan Tunjangan, Publik Geram Usai Demo 2025

01 September 2025 - 13:21 WIB
in Headline, Nasional
aksaraby aksara
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
5 Wakil Rakyat Dinonaktifkan DPR Masih Terima Gaji dan Tunjangan, Publik Geram Usai Demo 2025

Infosumbar.net – Lima anggota DPR RI resmi dinonaktifkan dari jabatannya, namun tetap mendapatkan gaji beserta tunjangan.

Fakta ini justru memperbesar kemarahan publik setelah gelombang demonstrasi di Senayan sejak akhir Agustus 2025.

Isu wakil rakyat dinonaktifkan masih terima gaji pun ramai diperbincangkan di media sosial.

Banyak warganet mempertanyakan, bagaimana mungkin seseorang yang kehilangan kepercayaan publik masih menerima bayaran dari uang rakyat?

Akar Masalah Penonaktifan

Langkah penonaktifan ini dipicu oleh sikap dan pernyataan sejumlah anggota DPR yang dianggap menyinggung hati masyarakat.

IKLAN

Situasi semakin panas setelah seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob di tengah demonstrasi pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Tragedi tersebut memicu solidaritas luas, membuat sorotan publik terhadap isu kenaikan gaji dan tunjangan fantastis anggota dewan semakin tajam.

Tak hanya gedung DPR yang menjadi sasaran amarah, rumah pribadi para politisi pun ikut diserang bahkan dijarah massa.

Siapa Saja 5 Wakil Rakyat yang Dinonaktifkan?

  1. Uya Kuya (PAN)
    PAN resmi menonaktifkan Uya Kuya per 1 September 2025. Keputusan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan bersama Sekjen Viva Yoga Mauladi. Publik tak melupakan aksinya berjoget saat Sidang Tahunan MPR/DPR yang bertepatan dengan isu kenaikan gaji dewan hingga Rp100 juta per bulan. Rumah mewahnya di Duren Sawit dirusak massa.

  2. Eko Patrio (PAN)
    Rekan separtainya, Eko Patrio, juga dinonaktifkan setelah aksi joget dan parodi video TikTok memicu kemarahan publik. Rumahnya di Setiabudi, Jakarta Selatan, bahkan turut dijarah.

  3. Ahmad Sahroni (NasDem)
    Politisi NasDem ini dicopot usai menyebut masyarakat yang ingin DPR dibubarkan sebagai “orang tolol sedunia”. Ucapan itu menyalakan gelombang kritik, sementara rumahnya di Tanjung Priok diserbu massa.

  4. Nafa Urbach (NasDem)
    Selebritas yang terjun ke politik ini ikut terseret. Pernyataannya mendukung tunjangan rumah Rp50 juta menuai kecaman karena dinilai tak berempati pada rakyat. NasDem pun menonaktifkannya per 1 September 2025. Rumahnya di Bintaro tak luput dari penjarahan.

  5. Adies Kadir (Golkar)
    Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar ini dinilai tak peka setelah bercanda soal kenaikan tunjangan beras dan bensin anggota DPR. Ia resmi dinonaktifkan pada 1 September 2025. Meski begitu, rumah pribadinya tetap jadi sasaran kemarahan massa.

BACA JUGA :   Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50% Tambah Daya

Kenapa Masih Terima Gaji?

Meski dinonaktifkan, kelimanya tetap memperoleh hak keuangan. Berdasarkan Pasal 19 Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib, anggota yang diberhentikan sementara tetap berhak atas gaji dan tunjangan.

Dengan kata lain, status nonaktif tidak sama dengan pemecatan. Mereka hanya berhenti sementara dari tugas, namun masih tercatat sebagai anggota DPR aktif.

BACA JUGA :   Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Tebar Hadiah Program Badai Emas, 124 Gram jadi Milik Nasabah Cabang Tarandam

Rincian Tunjangan

Mengacu pada Surat Edaran Sekretariat Jenderal DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010, tunjangan yang tetap dibayarkan meliputi:

  • Tunjangan istri/suami

  • Tunjangan anak

  • Tunjangan jabatan

  • Tunjangan kehormatan

  • Tunjangan komunikasi

  • Tunjangan beras

Nonaktif vs. Pemecatan

Banyak masyarakat bingung dengan istilah ini. Nonaktif berarti anggota DPR hanya diberhentikan sementara, tetapi masih menyandang status keanggotaan.

Sedangkan pemecatan membuat status anggota dewan dicabut permanen, melalui proses panjang yang melibatkan partai politik, pimpinan DPR, Presiden, hingga Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

BACA JUGA :   Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

Refleksi dan Pelajaran Publik

Kasus lima wakil rakyat dinonaktifkan tapi tetap menerima gaji menimbulkan sejumlah pelajaran penting:

  • Aturan hukum lebih dominan daripada tekanan publik.

  • Masyarakat perlu memahami perbedaan nonaktif dan pemecatan.

  • Kritik rakyat semakin lantang, menandakan kesadaran politik yang meningkat.

  • Transparansi soal hak keuangan anggota DPR wajib dibuka agar publik tidak curiga.

Keadilan Sosial di Tengah Krisis

Ketika rakyat kesulitan menghadapi mahalnya harga kebutuhan pokok, fakta bahwa wakil rakyat nonaktif tetap memperoleh gaji dan tunjangan jelas melukai rasa keadilan. Tak heran, media internasional turut menyoroti hal ini sebagai gambaran kesenjangan sosial-politik di Indonesia.

Namun, peristiwa ini sekaligus membuka ruang refleksi penting: bagaimana agar wakil rakyat benar-benar menjadi pelayan publik, bukan sekadar penerima fasilitas negara. Transparansi, akuntabilitas, dan keberanian partai politik menindak tegas menjadi kunci perubahan ke depan.

Tags: Demo

Related Posts

Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

21 November 2025
Kapal Nelayan Primadona Hilang Kontak di Perairan Pasaman Barat, Basarnas Padang Lakukan Pencarian

Kapal Nelayan Primadona Hilang Kontak di Perairan Pasaman Barat, Basarnas Padang Lakukan Pencarian

21 November 2025
Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50% Tambah Daya

Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50% Tambah Daya

15 November 2025
Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Tebar Hadiah Program Badai Emas, 124 Gram jadi Milik Nasabah Cabang Tarandam

Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Tebar Hadiah Program Badai Emas, 124 Gram jadi Milik Nasabah Cabang Tarandam

15 November 2025
Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

14 November 2025
Indosat, Nokia dan NVIDIA Kolaborasi Hadirkan Pusat Pengembangan Jaringan RAN Berbasis AI di Surabaya

Indosat, Nokia dan NVIDIA Kolaborasi Hadirkan Pusat Pengembangan Jaringan RAN Berbasis AI di Surabaya

12 November 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Pemko Padang Paparkan Keberhasilan Implementasi KKI di Workshop Segmen Pemerintah Wilayah Sumatera

Bonus FORNAS “Ngambang”, Inorga KORMI Harus Menunggu Lagi

Pria 56 Tahun di Pulau Makan Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan Anak

Polantas Tetap Siaga di Tengah Hujan Deras, Warga Padang Beri Apresiasi Kota Padang

Pengedar Narkoba Asal Kabupaten Lima Puluh Kota Ditangkap Tim Rajawali, Satu Ons Lebih Sabu Diamankan

Kekalahan Kontra Semen Padang jadi Sorotan Pelatih Persijap Mario Lemos: Bukan Tim yang Bagus di ILeague

Berita Populer

  • Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

    Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
  • Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    378 shares
    Share 151 Tweet 95
  • Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Solok, Seorang Pemotor Tewas

    370 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Didukung 2 Pemilik Suara, Arizal Azis Tarik Diri dari Bakal Calon Ketua PSSI Sumbar 2025-2029

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Kecelakaan di Jalan Lingkar Solok–Padang, Satu Pelajar Meninggal Dunia

    438 shares
    Share 175 Tweet 110
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022