Infosumbar.net – Universitas Andalas (Unand) berhasil menerima penghargaan untuk kategori Perguruan Tinggi dengan jumlah Permohonan Kekayaan Intelektual (KI) Terbanyak untuk Paten dan Desain Industri dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
Menurut Wakil Rektor IV Unand, Hefrizal Handra pihaknya mengajukan 780 permohonan paten sepanjang tahun 2020-2021, dimana tahun 2021 lalu mereka mengajukan 485 permohonan paten.
“Dari penghargaan yang diraih ini menjadi indikator telah banyak peneliti yang mengarahkan risetnya pada hilirisasi,”kata Dosen Fakultas Ekonomi Unand itu.
Ia menerima penghargaan tersebut mewakili Rektor Unand di Graha Pengayoman Kemenkumham RI saat peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-22 pada 26 April 2022 ini.
Diwawancarai infosumbar, Udan, sapaan akrabnya berharap penghargaan ini menjadi pemicu bagi Universitas Andalas untuk terus mengeluarkan temuan-temuan baru yang dapat memberikan kebermanfaatan bagi semua.
Selain itu, di tingkat dosen, Unand juga menancapkan capaian yang serupa. Hal ini dicapai melalui Dosen Fakultas Teknik, Hanalde Andre yang diganjar penghargaan ketiga kompetisi patent searching.
“Memang saat ini kekayaan intelektual menjadi isu yang strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Anugerah KI ini dapat memotivasi dan meningkatkan gairah KI di tanah air,” imbuhnya di laman Unand.
Ia juga menunggu IP market place yang diluncurkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk mengatasi permasalahan komersialisasi KI di perguruan tinggi juara kompetisi patent searching.
Menkumham Prof. Yasonna Hamonangan Laoly yang menyerahkan penghargaan tersebut mengungkapkan Kekayaan Intelektual merupakan hak yang timbul dari hasil olah pikir dalam menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia.(*)