infosumbar.net — Universitas Negeri Padang (UNP) semakin memperkuat kiprahnya sebagai perguruan tinggi berbadan hukum (PTNBH) yang berdampak bagi masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun 2025. Melalui Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM), UNP mengirimkan tim dosen lintas disiplin untuk memberikan pelatihan Digital Based Tourism kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) “Aia Angek” di Jorong Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok.
Program ini berlangsung dari Agustus hingga Desember 2025, dengan ketua tim Dr. Nofrion, M.Pd. dari Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial. Anggota tim terdiri dari Dr. Hermansyah, M.Pd. (Fakultas Pariwisata dan Perhotelan) dan Dwi Mutia Sari, M.Ds. (Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni). Selain dosen, dua mahasiswa — Ahmad Masyadjie Panggabean dan Juniter Fakriza — turut dilibatkan untuk mendukung kegiatan lapangan.
Dr. Nofrion menjelaskan, fokus pengabdian tahun ini adalah meningkatkan kemampuan anggota Pokdarwis dalam mengelola media promosi objek wisata Aia Angek melalui platform digital. “Peserta diberikan pelatihan strategi promosi, teknik media sosial, fotografi, videografi, hingga editing konten,” ujarnya.
Selain dari tim PMKM UNP, pelatihan juga menghadirkan narasumber Erwin Pri Utomo, S.Pd., Gr., M.Pd., pengelola media sosial MBKM UNP yang dikenal sukses mengembangkan jejaring digital kampus. Pelatihan strategi promosi pariwisata melalui media sosial dilaksanakan pada 7 dan 27 September 2025, dilanjutkan dengan pendampingan hingga November mendatang.
Ketua Pokdarwis Aia Angek, Natril, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kontribusi UNP. “Kami berterima kasih kepada Rektor UNP dan Tim PMKM yang telah memberikan keterampilan praktis kepada anggota Pokdarwis. Pelatihan ini sangat membantu kami mengelola media sosial sebagai sarana promosi wisata,” ujarnya. Natril, yang juga guru Bahasa Inggris di SMAN 1 Solok sekaligus penggiat pariwisata, berharap kerja sama dengan UNP dapat terus berlanjut.
Pj. Walinagari Koto Sani, Erinal Dianto, S.H., menambahkan bahwa Nagari Koto Sani telah menjadi mitra UNP sejak 2021 dan kembali terpilih sebagai lokasi PMKM 2025 karena komitmen kuat dalam pengembangan masyarakat. “Metode PMKM mencakup sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi agar program ini berkelanjutan,” ujarnya.
Dari kegiatan ini, UNP menargetkan beberapa luaran, di antaranya publikasi artikel ilmiah di jurnal terakreditasi SINTA, pemberitaan di media massa, konten video edukatif di kanal YouTube dan media sosial, serta terciptanya promosi wisata digital di Nagari Koto Sani.
Dengan sinergi akademisi dan masyarakat, UNP terus menunjukkan perannya sebagai kampus berdampak yang menghadirkan solusi nyata bagi pengembangan pariwisata berbasis digital di Sumatera Barat.








