infosumbar.net – Dalam upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing global, Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar rapat koordinasi program kerja dan anggaran tahun 2026 pada Selasa–Rabu (7–8 Oktober 2025) di Auditorium UNP. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan fakultas, lembaga, dan unit kerja di lingkungan universitas.
Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D, dalam sambutannya menegaskan bahwa UNP sebagai perguruan tinggi yang diamanatkan oleh UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa harus terus berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan lulusan.
“Pendidikan tinggi tidak hanya bertugas melahirkan sarjana, tetapi juga membentuk generasi yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi perubahan zaman,” ujar Rektor Krismadinata.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan sejumlah capaian UNP serta arah pengembangan kampus ke depan. Menurutnya, jika sebelumnya kinerja perguruan tinggi diukur melalui Indikator Kinerja Utama (IKU), kini UNP juga menyesuaikan arah kebijakan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau 17 tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Internasional Dr. rer. nat. Deski Beri, S.Si, M.Si, selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa rapat koordinasi kali ini mengusung tema “Penguatan SDM dan Transformasi Digital untuk UNP Berdampak.”
“Tema ini kami pilih untuk menjawab kebutuhan zaman serta mendukung kebijakan nasional melalui APBN 2026. Fokusnya ada pada penguatan kualitas SDM, transformasi digital, dan kontribusi UNP terhadap pencapaian SDGs,” jelasnya.
Ia menambahkan, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2026 akan diarahkan pada peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan melalui studi lanjut, sertifikasi keahlian, pelatihan, dan program mobilitas internasional. Di sisi lain, UNP juga berkomitmen mempercepat transformasi digital kampus dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pembelajaran, riset, tata kelola, dan layanan akademik maupun non-akademik.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Eksekutif UNP, Prof. Ganefri, Ph.D, menyoroti adanya pergeseran paradigma dalam menilai keberhasilan perguruan tinggi. Menurutnya, keberhasilan kini tidak hanya dilihat dari capaian akademik, tetapi juga dari sejauh mana universitas mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Perguruan tinggi harus berperan aktif dalam menciptakan perubahan sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Itulah makna sesungguhnya dari pendidikan yang berdampak,” ujarnya.
Melalui rapat koordinasi ini, UNP berharap seluruh unit kerja dapat menyelaraskan visi dan program menuju penguatan SDM yang adaptif terhadap transformasi digital serta memiliki kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan. (peb)







