Infosumbar.net – Untuk mengembangkan keberadaan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan,
Universitas Negeri Padang (UNP) akan membangun hotel di atas lahan seluas 3.300 m2 di Kota Padang.
Niat itu disampaikan Rektor UNP Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D kepada Wali Kota (Wako) Padang Hendri Septa, di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (1/6/2022) pagi.
“Niatan pihaknya membangun hotel tersebut sejatinya dalam rangka menghadirkan sebanyak mungkin fasilitas pendidikan bagi warga Sumatera Barat (Sumbar) dalam hal ini Kota Padang, juga membantu memperindah wajah Kota Padang di kawasan destinasi wisata dan sentra kuliner, disamping juga akan menyerap tenaga kerja cukup banyak,” ujar Prof. Ganefri dilangsir dari laman Facebook Humas Kota Padang.
“Maka itu kita berencana membangun sebuah hotel bintang empat dengan kapasitas 130 kamar, sekaligus pengembangan bagi Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP di Jalan A.R Hakim, Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan”, sambungnya.
Terkait pembangunan hotel tersebut, dia membeberkan total anggaran yang digunakan sebanyak Rp130 miliar dan akan dimulai pada 2022 dengan pengerjaan secara multi years.
“Jika tidak ada aral melintang, insya Allah pembangunan Hotel UNP ini akan kita bangun tahun 2022 ini. Mungkin pengerjaannya secara ‘multiyears’, semoga dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan,” harapnya.
Rencana pembangunan hotel oleh pihak UNP ini, disambut baik oleh Wako Hendri Septa. Ia mengatakan, hal inilah yang sangat diinginkannya. Bahkan, Ia pun telah membuka seluas-luasnya investasi di kota yang ia pimpin.
“Atas nama Pemko Padang kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik niat UNP yang akan membangun hotel di Kota Padang. Semoga memberikan manfaat bagi warga dan kemajuan Kota Padang tentunya,” tutur Hendri Septa.
Pada pertemuan kedua pihak ini, UNP dipimpin langsung Rektor UNP Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D beserta jajaran termasuk GM dan Tim Pembangunan Hotel UNP Naldi. Sedangkan Wako Hendri Septa didampingi Kepala BPKAD Budi Payan, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, Kadisdik Habibul Fuadi, serta Kadis Pertanahan Raju Minropa.