Infosumbar.net – Nagari Batu Kambiang merupakan sebuah nagari yang terletak di Kecapatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Sebagaimana diketahui di Nagari Batu Kambiang sangat banyak ditemui pohon-pohon kelapa sawit, karena memang sebagian besar masyarakat Nagari Batu Kambiang memiliki usaha utama perkebunan kelapa sawit.
Selama ini, di nagari Batu Kambiang hanya mengolah buah sawit untuk menjadi berbagai macam produk, seperti minyak sawit ataupun sabun. Sementara, daun sawitnya dibiarkan begitu saja dan menjadi bahan sisa yang tidak dimanfaatkan. Daun-daun ini dibiarkan menyampah dan dibuang begitu saja, jika dibiarkan tentunya akan mengganggu kebersihan lingkungan dan juga tentu dapat berpotensi untuk pemicu terjadinya banjir.
Melihat kondisi ini, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Andalas (Unand) yang terdiri dari Dr. Rita Rahayu, SE, MSi, AK, dan 21 orang mahasiswa KKN yang berasal dari berbagai Fakultas di lingkungan Universitas Andalas, mencoba mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan mengolah lidi daun kelapa sawit tersebut menjadi produk-produk yang bernilai jual, seperti produk piring, carano dan tempat buah dari lidi kelapa sawit. Dengan mengolah limbah lidi kelapa sawit menjadi produk yang bernilai jual, tentunya tidak hanya dapat mengatasi permasalahan sampah, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat nagari Batu Kambiang yang tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Tim pengabdi dari Universitas Andalas Bersama dengan mahasiswa KKN Unand di Nagari Batu Kambiang melakukan kegiatan pelatihan pembuatan piring dari lidi daun kelapa sawit, Kamis (10/8/2023). Kegiatan ini di ikuti oleh kurang lebih 15 orang masyarakat di Nagari Batu Kambing.
Dalam kegiatan ini, tim pengabdi mencoba memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai peluang yang dapat diperoleh dengan pengolahan lidi kelapa sawit ini menjadi piring. Dengan pemahaman ini diharapkan kesadaran masyarakat Nagari Batu Kambing dapat di tingkatkan sehingga mereka lebih bersemangat dalam kegiatan pelatihan ini.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan lidi kelapa sawit menjadi berbagai produk, seperti piring. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat dari mahasiswa KKN terlibat langsung sebagai pelatih. Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari penuh dan juga diikuti secara penuh oleh peserta pelatihan. Semua peserta pelatihan terlihat sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini dan beberapa diantaranya telah berhasil membuat piring tersebut dalam waktu yang telah ditetapkan.
Diharapkan kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dan piring dari lidi kelapa sawit ini dapat menjadi produk unggulan dari nagari Batu Kambiang. (*/peb)