Tim relawan covid 19 koto tangah, yang terdiri dari mahasiswa Universitas Riau melakukan kegiatan serah terima pemberian Alat pelindung diri (APD) berupa face shield untuk puskemas lubuk buaya , Kantor kelurahan batang kabung dan kantor kelurahan lubuk buaya pada hari kamis 18 juni 2020 .
Muhammad Hafidz Adrian dari Fakultas Hukum yang merupakan ketua tim relawan covid 19 mengatakan pemberian faceshield tersebut merupakan hasil produksi tangan dari rekan” mahasiswa universitas riau dan berharap nantinya berguna untuk menimalisir dan melindungi para tenaga medis dan pihak kelurahan dari penyebaran virus corona melalui percikan atau droplet.
Terpisah, perwakilan dari puskemas lubuk buaya, Lurah Lubuk Buaya, Riri Candra dan Lurah Batang Kabung Ganting, Yose Rizal sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa universitas riau tersebut, dan mengucapkan terima kasih. “APD (Faceshield) sangat berguna bagi kami untuk melindungi kami dari penyebaran virus corona melalui percikan droplet dari lawan bicara, apalagi saat pandemi sekarang pelayanan administratif di kelurahan cukup meningkat terutama pendataan terkait bantuan covid 19 baik dari pemerintah maupun daerah,” ungkapnya.
Seperti yang kita ketahui penggunaan Face Shield dianjurkan oleh para ahli sebagai proteksi dari penyebaran Covid-19. Dilansir dari IDNTimes mengutip Jurnal dari J Occup Environ Hyg tahun 2014 yang berjudul “Efficacy of Face Shields Against Cough Areosol Droplets from a Cough Simulator” membahas hal ini.
Penelitian tersebut dilakukan dalam skala kecil di lingkungan rumah sakit untuk mengukur bagaimana face shield bisa melindungi tenaga medis dari virus flu. Dalam simulasi, face shield mampu mengurangi paparan virus secara langsung sebesar 96 persen ketika seseorang berada dalam jarak 45 sentimeter dari sumber batuk. Ketika simulasi ini diulang dalam jarak physical distancing yang disarankan, yakni sekitar 183 sentimeter, virus yang kemungkinan dihirup oleh penggunanya dapat berkurang hingga 92 persen.
Tim relawan Covid 19 Unri Koto Tangah terdiri dari 9 orang yang dibimbing oleh dosen pembibing lapangan (DPL) Dr.Said Zul Amraini,S.T.,MT. Muhammad Hafidz Adrian (Hukum ) selaku ketua kelompok, Annisa Safira Finastri(Hukum),Muhammad Naufal Asshidiqie(Hukum) ,Farhans Darenra(Hukum), Indra Agusman(Teknologi hasil perikanan) Nabilla Syima Putri (Ilmu Kelautan) Defri Oktaviardi(Kimia) Shyntia Sukma Prananda (kimia) dan Salma Rahadatul Aisy ( Pendidikan Matematika) keseluruhan merupakan relawan covid 19, kuliah kerja nyata(Kukerta) Mahasiswa Universitas Riau.