infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Seruan Akademisi Unand Menuju Demokrasi Deliberatif

20 Mei 2025 - 18:03 WIB
in Kampus
Pebri Anita Sariby Pebri Anita Sari
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Seruan Akademisi Unand Menuju Demokrasi Deliberatif

infosumbar.net – Dosen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas Dr. Aidinil Zetra, menyampaikan kegelisahan intelektual tentang arah demokrasi Indonesia. Hal itu, disampaikannya dalam orasinya pada peringatan Dies Natalis ke-32 pada Selasa (20/5) di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis. Ia menyoroti stagnasi demokrasi pasca-Reformasi yang cenderung prosedural namun kehilangan substansi.




“Demokrasi kita hidup, tetapi tak bernyawa. Ia hadir dalam bentuk pemilu rutin, namun kosong dari makna deliberatif. Apa yang kita jalankan selama ini hanyalah ritual tanpa ruh,” tegasnya.

Dr. Aidinil menyebut bahwa sejak tumbangnya Orde Baru pada 1998, Indonesia telah menempuh jalan panjang dalam membangun tata kelola yang lebih demokratis. Namun, dua dekade kemudian, kualitas demokrasi justru mengalami kemunduran. Ia mengutip indeks dari Freedom House, EIU, dan BTI yang secara konsisten menempatkan Indonesia sebagai “demokrasi cacat” atau “sebagian bebas”.

BACA JUGA :   ITP Tampil Strategis di APL 2025, Diplomasi Akademik Indonesia di Panggung Dunia

Dalam paparannya, ia menyampaikan demokrasi elektoral tidak cukup untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. “Yang kita perlukan bukan hanya suara, tetapi ruang bicara bersama. Demokrasi sejati tidak berhenti di kotak suara, melainkan harus dilanjutkan dengan musyawarah dan diskusi publik yang mendalam,” jelasnya yang juga menjabat sebagai Sekretaris Universitas.

Mengusung konsep demokrasi deliberatif, Dr. Aidinil menjelaskan legitimasi sebuah kebijakan seharusnya tidak hanya lahir dari suara mayoritas, tetapi dari dialog inklusif dan rasional. Ia menekankan pentingnya menghadirkan ruang deliberasi yang sehat dan representatif bagi semua kelompok masyarakat.

BACA JUGA :   UNP Gelar Kuliah Umum Bersama Direktur Sumber Daya Dikti, Bahas Regulasi Jenjang Karir Dosen dan Tendik
IKLAN

Ia juga menyoroti tantangan nyata dalam mewujudkan demokrasi deliberatif di Indonesia, mulai dari dominasi elit dalam forum-forum musyawarah seperti Musrenbang, keterbatasan kapasitas masyarakat, hingga ketidakpercayaan publik terhadap proses formal yang dianggap simbolik belaka.

“Bukan hanya para elite yang kerap memonopoli keputusan, tetapi kelompok rentan bahkan memilih tidak hadir karena merasa suaranya tidak didengar. Ini adalah kegagalan sistemik,” ujarnya.

Sebagai solusi, ia mendorong integrasi antara demokrasi elektoral dan demokrasi deliberatif, seperti yang dilakukan Brasil dan Kanada. Brasil dengan Participatory Budgeting dan konferensi publik nasionalnya, serta Kanada dengan citizens’ assembly yang memberi peran besar bagi warga biasa dalam penyusunan kebijakan.

BACA JUGA :   LLDIKTI Wilayah X Serahkan SK Pembukaan Prodi Kesehatan Perdana UMJ

“Indonesia tak harus meniru, tapi bisa menumbuhkan demokrasi dari akarnya sendiri. Musyawarah, rembug warga, dan gotong royong adalah warisan lokal yang bisa diperkuat dengan prinsip-prinsip modern deliberasi,” tambahnya.

Orasi ini ditutup dengan harapan agar demokrasi Indonesia tidak hanya menjadi angka partisipasi pemilu, tetapi menjadi symphony suara rakyat dalam kebijakan publik.

“Bayangkan suatu hari nanti, suara seorang petani di pelosok bisa bergema hingga ke ruang keputusan nasional. Itulah demokrasi yang kita perjuangkan demokrasi yang hidup, bernyawa, dan bermakna,” pungkas Dr. Aidinil.

Tags: Unand

Related Posts

ITP Tampil Strategis di APL 2025, Diplomasi Akademik Indonesia di Panggung Dunia

ITP Tampil Strategis di APL 2025, Diplomasi Akademik Indonesia di Panggung Dunia

16 Juni 2025
ITP Raih 4 Penghargaan Strategis di Malam Anugerah LLDikti Wilayah X 2025

ITP Raih 4 Penghargaan Strategis di Malam Anugerah LLDikti Wilayah X 2025

16 Juni 2025
Karyawan LLDIKTI Wilayah X Ikuti Coaching ME-CKPT Tahun 2025

Karyawan LLDIKTI Wilayah X Ikuti Coaching ME-CKPT Tahun 2025

11 Juni 2025
UNP Gelar Kuliah Umum Bersama Direktur Sumber Daya Dikti, Bahas Regulasi Jenjang Karir Dosen dan Tendik

UNP Gelar Kuliah Umum Bersama Direktur Sumber Daya Dikti, Bahas Regulasi Jenjang Karir Dosen dan Tendik

11 Juni 2025
LLDIKTI Wilayah X Serahkan SK Pembukaan Prodi Kesehatan Perdana UMJ

LLDIKTI Wilayah X Serahkan SK Pembukaan Prodi Kesehatan Perdana UMJ

10 Juni 2025
UNP Jajaki Kolaborasi Penelitian Internasional dengan NUS

UNP Jajaki Kolaborasi Penelitian Internasional dengan NUS

10 Juni 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

ITP Tampil Strategis di APL 2025, Diplomasi Akademik Indonesia di Panggung Dunia

Perihatin Banyak Kasus Narkoba dan Asusila Terjadi di Pariaman, JKA: Harus Jadi Perhatian Semua

Gali Keterangan In Dragon Sebut Nia Simpan Sabu, JPU Hadirkan Saksi Verbalisan ke Persidangan

Pelaku Jambret yang Ditangkap Massa di Pariaman Dilaporkan Meninggal Dunia

Ratusan Pencari Kerja Diduga Korban Penipuan Loker Basko City Mall Padang Berujung Lapor Polisi

Fadly Amran Soroti Pungli, Pelayanan Publik, PPDB 2025 dan Isu-Isu Strategis di Rapat Bulanan OPD Pemko Padang

Berita Populer

  • Kompensasi Pemutusan Kontrak Bruno Dybal Belum Tuntas, Semen Padang FC Terkena Sanksi FIFA

    Kompensasi Pemutusan Kontrak Bruno Dybal Belum Tuntas, Semen Padang FC Terkena Sanksi FIFA

    386 shares
    Share 154 Tweet 97
  • Pengendara Mobil Kabur Usai Alami Slip dan Tabrakan di Jalan Lintas Solok-Padang

    379 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Honda Jazz Terjun ke Jurang Sedalam 300 Meter di Sitinjau Lauik, Satu Korban Luka Berat

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Pernyataan Kontroversi In Dragon di Sidang Pemeriksaan Terdakwa Hari Ini, Sebut Aniaya Nia Karena Masalah Sabu

    369 shares
    Share 148 Tweet 92
  • Tak Terima Anaknya Disebut Terlibat Narkoba, Ibunda Nia Minta In Dragon Dihukum Mati

    363 shares
    Share 145 Tweet 91
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022