Infosumbar.net – Politeknik Negeri Padang (PNP) resmi membuka program studi baru Bisnis Digital program Sarjana Terapan (D4) untuk tahun ajaran baru 2023/2024.
Direktur PNP, Dr. Surfa Yondri mengungkapkan, izin pembukaan prodi baru tersebut telah dikeluaran melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) nomor 366/D/OT/2022 tentang izin pembukaan program studi bisnis digital program sarjana terapan pada Politeknik Negeri Padang di Kota Padang yang ditandatangani pada
“Sebenarnya SK nya sudah sejak Desember 2022 dari Kemendikbudristek melalui Dirjen Vokasi dan prodi bisnis digital ini kita sudah bisa buka pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2023,” kata Surfa Yondri saat dihubungi Infosumbar.net, Kamis (26/1/2022).
Direktur PNP menyebutkan, pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 ini dialokasikan mahasiswa baru untuk program studi baru Bisnis Digital sebanyak 56 orang yang terbagi menjadi 2 kelas.
“Kita alokasikan sebanyak 2 kelas, dengan sistem penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan Permendikbudristek nomor 48 tahun 2022 tentang penerimaan mahasiswa baru program diploma dan program sarjana pada perguruan tinggi negeri,” jelasnya.
Dalam Permendikbudristek tersebut dijelaskan penerimaan mahasiswa baru program diploma dan sarjana pada PTN dilakukan melalui tiga jalur yakni seleksi nasional berdasarkan prestasi, seleksi nasional berdasarkan tes, dan seleksi secara mandiri oleh PTN.
“Pertama jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi, jadi calon mahasiswa melalui sekolah mendaftar dengan melampirkan prestasinya, kemudian seleksi nasional berdasarkan tes, terakhir baru seleksi mandiri yang kita buka sendiri nantinya,” jelas Direktur PNP.
Prodi Bisnis Digital program Sarjana Terapan ini sendiri melibatkan dosen-dosen dari jurusan Administrasi Niaga dan jurusan Teknologi Informasi PNP.
Di samping itu, lanjut Surfa Yondri, untuk mendukung kompetensi sarjana terapan bisnis digital ini, PNP nantinya juga melibatkan praktisi dari berbagai perusahaan atau industri yang telah bekerja sama dengan PNP.
“Untuk dosen, sesuai aturan pembukaan prodi minimal 6 dosen. Nah karena ini prodi bisnis digital, kita melibatkan dosen-dosen dari jurusan administrasi niaga dan jurusan teknologi informasi. Kemudian juga praktisi dari industri yang sudah kerja sama dengan PNP,” jelasnya.
Untuk biaya kuliah bisnis digital program sarjana terapan di PNP dengan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp2.7 juta.
“UKT untuk Prodi Bisnis Digital ini kisaran Rp2.7 juta, dan untuk beasiswa sendiri kita tidak ada alokasi khusus, namun jika mahasiswa tersebut masuk dalam kriteria penerima beasiswa bisa saja dapat,” imbuhnya. (peb)