infosumbar.net – Laboratorium merupakan salah satu sarana penunjang untuk keberhasilan pembelajaran. Atas dasar itu, keberadaan laboratorium menjadi sangat penting di dalam sekolah untuk berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan praktikum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran fisika, karena dengan kegiatan ini peserta didik akan memperoleh pengalaman yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Alat-alat laboratorium dapat dimanfaatkan sebagai media atau sarana di dalam proses pembelajaran, di laboratorium, kelas maupun dibawa keluar kelas/lingkungan.
Dengan melibatkan laboratorium dalam pembelajaran maka peserta didik terlibat dalam keterampilan proses dalam pembelajaran. Peserta didik bukan hanya menjadi lebih terampil tetapi juga mempengaruhi pembentukan sikap ilmiah dan juga pencapaian hasil pengetahuannya.
Pada hakikatnya fisika merupakan proses dan produk tentang pengkajian kejadian gejala alam. Proses (process or methods) adalah kegiatan yang meliputi observasi, membuat hipotesis, merencanakan dan melaksanakan eksperimen, evaluasi data pengukuran, dan sebagainya. Produk (product) merupakan hasil dari proses yang berbentuk fakta, konsep, prinsip, teori, hukum, dan sebagainya [3].
Atas dasar itu, kegiatan pembelajaran fisika dalam laboratorium dapat digunakan untuk menunjukkan peristiwa atau gejala fisika sehingga peserta didik dapat terlibat langsung dalam melaksanakan pengamatan. Salah satu strategi pembelajaran ilmu fisika yang baik adalah penerapan model pembelajaran berbasis eksperimen/praktikum.
Praktikum merupakan metode pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dengan cara mereka menemukan sendiri apa yang digali sesuai dengan sikap ilmiah, sehingga siswa dapat memahami konsep fisika dengan baik.
Pembelajaran dilaboratorium akan efektif jika memenuhi faktor determinannya yaitu, kelengkapan sarana prasarana laboratorium, kemampuan guru dan teknis pengelolaan laboratorium.
Menindak lanjuti hal tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang terdiri dari Dosen Departemen Fisika diketuai oleh Dr. Dedi Mardiansyah melaksanakan pengabdian dengan Judul “Pengelolaan Laboratorium Bagi Guru-Guru Fisika dan Perancangan Laboratorium Percontohan di SMAN 2 Harau”. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada 21-22 Oktober 2022.
Adapun metode pelaksanaan PKM ini adalah observasi, dokumentasi, sosialisasi, pelatihan, diskusi, dan monitoring. Beberapa hal yang dilaksanakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini, antara lain :
1. Memberikan sosialisasi pengelolaan laboratorium fisika.
2. Melakukan pengembangan Laboratorium Percontohan Implementasi Merdeka Belajar.
3. Melakukan diskusi pembuatan alat-alat praktikum dari peralatan sederhana,
4. Melakukan diskusi pembuatan modul praktikum/ buku petunjuk praktikum, dan
5. Melakukan monitoring awal dan lanjutan terhadap laboratorium dibeberapa sekolah yang berada di Kebupaten Lima Puluh Kota.
Secara garis besar, jadwal pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dari bulan Agustus – November 2022. Beberapa program pengabdian kepada masyarakat di atas, juga merupakan tindakan pendekatan terhadap mitra guna menyelesaikan persoalan.
Dengan adanya sosialisasi laboratorium percontohan fisika diharapkan siswa sekolah, pengajar dan masyarakat dapat mengetahui dan memanfaatkan laboratorium sebagaimana mestinya guna membantu dalam proses belajar mengajar maupun dalam perkembangan teknologi. Kemudian, diadakannya pelatihan pengelolaan dan pengenalan alat-alat laboratorium diharapkan dapat memberikan wawasan tentang fungsi alat dan cara menggunakannya.
Pelatihan pengelolaan laboratorium diharapkan dapat meningkatkan fungsi laboratorium di sekolahan sehingga membantu dalam memperdalam pelajaran Fisika.
Pelatihan membuat alat-alat praktikum dari barang bekas, dari KIT fisika maupun praktikum secara virtual bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru fisika agar mampu berkreasi dalam membuat alat praktikum dan melaksanakan praktikum secara variasi agar proses pembelajaran lebih menyenangkan. Monitoring dilakukan guna mengetahui penerapan dan perkembangan laboratorium yang ada di sekolah ke arah yang lebih baik lagi.
Setelah pelaksanaan kegiatan PKM ini selesai, tim PKM selalu monitoring ke laboratorium fisika yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota dan sharing/diskusi dengan guru-guru MGMP Fisika mengenai laboratorium maupun kegiatan praktikum fisika. Beberapa program pengabdian kepada masyarakat di atas, juga merupakan tindakan pendekatan terhadap mitra guna menyelesaikan persoalan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim PKM Fisika Universitas Andalas, Kepala Sekolah dan Guru SMAN 2 Harau, serta MGMP Fisika se Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan pengabdian ini mendapat dukungan penuh dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas melalui “Dana RKAT Fakultas MIPA Universitas Andalas Sesuai dengan Kontrak Pengabdian Nomor: 14/UN.16.03.D/PP/FMIPA/2022 Tahun Anggaran 2022”.(*)
Oleh : Dr. Dedi Mardiansyah dan Tim Dosen Departemen Fisika Universitas Andalas