infosumbar.net – PT Pegadaian (Persero) mengajak mahasiswa Universitas Andalas (Unand) untuk meningkatkan literasi keuangan sekaligus menjadi agen pegadaian sebagai langkah cerdas menghindari jerat Pinjaman Online (Pinjol) dan Judi Online (Judol).
Dalam Kuliah Umum bertema “Literasi Keuangan” yang digelar di Auditorium, Kampus Limau Manis, pada Kamis (21/11) menghadirkan Direktur Manajemen Risk, Legal, and Compliance PT Pegadaian, Udin Salahuddin, menyampaikan pentingnya pemahaman keuangan sejak dini.
“Mari ciptakan aset jika belum memilikinya, dan jadilah agen pegadaian. Ini adalah peluang untuk menghasilkan penghasilan tanpa ikatan, yang bisa berupa emas dan dapat diambil kapan saja,” ujarnya.
Ia menekankan Pegadaian terus berperan mencerdaskan masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak agar terhindar dari dampak buruk Pinjol dan investasi bodong.
Selain itu, transaksi emas dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengedukasi masyarakat terkait tren judi online berkedok investasi. “Rendahnya literasi keuangan sering membuat masyarakat terjebak dalam penipuan, dengan pemahaman yang benar, kita bisa mengurangi risiko ini,” tambahnya.
Udin juga memperkenalkan inovasi layanan digital Pegadaian yang memungkinkan masyarakat melakukan transaksi dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Pegadaian Digital Service. “Proses transaksi kini hanya membutuhkan waktu 15 menit, tanpa perlu datang ke outlet. Ini sejalan dengan gaya hidup Gen Z yang serba praktis,” jelasnya.
Rektor Unand, Efa Yonnedi, Ph. D menyambut baik inisiatif Pegadaian. “Acara seperti ini sangat relevan. Literasi keuangan adalah bekal penting bagi mahasiswa dan lulusan agar lebih bijak dalam mengakses produk-produk keuangan,” ucapnya. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara kampus dan praktisi keuangan akan semakin menguatkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia bisnis.
Rektor juga menyoroti transformasi digital yang dilakukan Pegadaian sebagai langkah adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar. “Kolaborasi antara Unand dan Pegadaian perlu terus diperkuat, sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mengakses produk dan layanan yang mendukung pengelolaan keuangan mereka,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Pegadaian menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada Unand dan memperpanjang kerja sama.