infosumbar.net – Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Negeri di Sumatera Barat (Sumbar) yakni Politeknik Negeri Padang (PNP), Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani Payakumbuh), Sekolah Vokasi UNP menggelar Media Bootcamp untuk memperkenalkan dunia pendidikan vokasi pada 23-24 September 2024 di Padang.
Media bootcamp ini menghadirkan pemateri eksternal yaitu Jurnalis Senior dari media Tempo sekaligus Instruktur Tempo Institute Tulus Wijanarko.
Sebanyak 20 media di Padang diundang dalam kegiatan ini untuk mengikuti berbagai macam materi untuk diharapkan dapat menulis kisah sukses dari pendidikan vokasi dan dapat membangun inspirasi bagi pembaca.
Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Nurul Fauzi menargetkan, media bootcamp ini dapat meningkatkan kualitas pemberitaan tentang pendidikan vokasi serta memperluas jaringan kemitraan atau kerja sama dengan media.
“Kami menghadirkan wartawan senior dari Tempo untuk dapat memberikan input kepada rekan-rekan media agar publikasi tentang pendidikan vokasi dapat tersampaikan lebih menarik lagi, tentunya rekan-rekan media lebih memahami hal tersebut. Kami yakin lewat pemberitaan dari media, pendidikan vokasi dapat lebih dikenal oleh masyarakat,” kata Nurul, Senin (23/9/2024).
Pemateri media bootcamp, Tulus menyampaikan media mempunyai peran yang penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pendidikan vokasi.
Ia menyebutkan, tiga jenis penulisan berita ada 3 yaitu straight news (pemberitaan langsung), feature (kisah inspiratif), dan indept news (liputan mendalam/ investigasi).
“Kalau dilihat dari pola media Tempo dan Kompas, pemberitaan tentang pendidikan vokasi ditulis dengan gaya straight news dan feature, tidak ada yang melakukan indept news,” ungkap Tulus.
Menurutnya, strategi pemberitaan yang tepat untuk publikasi tentang pendidikan vokasi adalah melalui
penulisan feature yang mengangkat kisah-kisah inspiratif dari pendidikan vokasi.
“Bisa menulis bagaimana kisah mahasiswa atau lulusan vokasi yang sukses, atau inovasi yang menginspirasi,” jelasnya.
Selain pemateri ekternal, perwakilan dari kampus yang tergabung dalam konsorsium ini juga memaparkan tentang inovasi serta praktik baik dari masing-masing kampus tersebut.
Inovasi dan praktik baik dari kampus vokasi ini seperti produk pertanian yang berkualitas dan bersaing tinggi dari Politani Payakumbuh, melahirkan lulusan vokasi yang berkompeten di bidangnya, hingga pengabdian masyarakat dalam berbagai program, salah satunya 40 nagari digital yang dibina oleh PNP. (peb)