infosumbar.net – LLDIKTI Wilayah X melaksanakan monitoring hibah penelitian dan hibah pengabdian kepada masyarakat tahun anggaran 2021 dan tahun anggaran 2022 yang dibagi menjadi 2 kali pelaksanaan.
Untuk PTS di Sumatera Barat dan Jambi dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Kampus III Bukittinggi pada tanggal 25 Oktober 2022 dan untuk PTS Riau dan Kepulauan Riau dilaksanakan di Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, Pekanbaru pada tanggal 7 s.d. 8 November 2022.
Monitoring ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti surat Direktur Sumber Daya Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2272/E4/TI.00.01/2022 tanggal 22 Juni 2022 tentang pemberitahuan pertanggungjawaban kontrak kerja sama termasuk hibah penelitian dan hibah pengabdian kepada masyarakat tahun 2021.
Ely Susanti selaku ketua panitia menyampaikan bahwa dari 9.800 orang dosen, baru 2 orang peneliti dari dosen yang masuk kategori World Class Research (WCR).
“Diharapkan ada peningkatan jumlah dosen yang masuk kategori peneliti WCR. Hadirnya Prof. Hendra yang punya pengalaman sebagai reviewer untuk berbagi pengalaman tentang kendala maupun solusi pelaksanaan penelitian sehingga nantinya berhasil masuk tahapan terapan dan tingkatan lanjutannya,” ucap Ely.
Tampil sebagai narasumber, yaitu Prof. Dr. Hendra Suherman, MT dari Universitas Bung Hatta yang berbagi pengalaman terkait hibah penelitian dan hibah pengabdian kepada masyarakat.
Di akhir sesi, Prof. Hendra mengajak dosen LLDIKTI Wilayah X untuk berupaya mendapatkan dana penelitian maupun pengabdian yang bersumber dari dari pihak eksternal. Selain itu, Ia pun mengingatkan dosen agar terus meningkatkan kompetensi serta dapat bergabung menjadi asesor pada BRIN, Kemendikbudristek, Lembaga Akreditasi Mandiri maupun lembaga lainnya. (*)