infosumbar.net – Dalam upaya mendukung peningkatan kompetensi teknis mahasiswa prodi kesehatan yang berorientasi pada dampak nyata di masyarakat, LLDIKTI Wilayah X melalui Laboratoriumnya memberikan fasilitasi pelaksanaan praktikum kepada 76 orang mahasiswa Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medik Universitas Perintis. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 15 Juli 2025 dengan objek praktikum “Pemeriksaan Logam Berat” untuk mata kuliah Toksikologi Klinik semester genap tahun akademik 2024/2025.
Selama dua hari, para mahasiswa melakukan praktek langsung dalam melakukan pemeriksaan logam berat jenis timbal (Pb) dengan menggunakan sampel biologis berupa rambut, kuku, urine, dan darah manusia. Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan alat analisa kategori 3 yaitu Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), yang merupakan salah satu instrumen penting dalam deteksi logam berat di dalam tubuh.
Kegiatan praktikum ini tidak hanya memperkenalkan metode analisis toksikologi klinik, tetapi juga menekankan pentingnya keterampilan dalam mengoperasikan instrumen laboratorium canggih. Melalui pengalaman ini, mahasiswa diharapkan memahami proses identifikasi pencemaran logam berat dalam tubuh manusia sekaligus memiliki kemampuan dalam menggunakan alat AAS secara tepat.
Fasilitasi ini merupakan bentuk implementasi nyata dari semangat #DiktisaintekBerdampak dan mendukung pengembangan #MahasiswaBerdampak yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi terhadap isu-isu kesehatan masyarakat seperti pencemaran logam berat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya LLDIKTI Wilayah X dalam mendorong terwujudnya #KampusBerdampak melalui pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan kebutuhan nyata di lapangan. (*/rls)








