Jumlah pelamar yang masuk Unand melalui jalur SNMPTN 2014 diperkirakan mengalami peningkatan dari tahun 2013.
Pada tahun 2014 ini kuota untuk jalur SNMPTN hanya sebesar 50 % dari total daya tampung. Sisanya akan diterima melalui jalur SBMPTN yang akan dilaksanakan setelah seleksi melalui jalur SNMPTN selesai.
Rektor Unand, Dr. H. Werry Darta Taifur SE., MA memperkiraan peningkatan jumlah peminat masuk Unand ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti lokasi Unand yang berada di wilayah jangkauan terdekat provinsi tetangga, seperti dikutip dari laman unand.ac.id.
Rektor Unand mencontohkan, pendaftar yang berasal dari Padang Sidempuan, Sibolga dan lain-lainnya lebih banyak mendaftar ke Unand dibandingkan ke USU, karena jarak tempuh jalan darat Padang Sidempuan ke Medan lebih jauh dan lama dibandingkan dengan Padang- Padang Sidempuan. Hal yang sama juga ditemui pada daerah perbatasan provinsi Jambi. Kemudian biaya hidup di Kota Padang relatif murah dibandingkan dengan ibu kota provinsi lainnya di Indonesia.
Tentu banyak faktor lainnya yang akan mempengaruhi keputusan pelamar untuk memilih Unand. Namun yang lebih penting, menurut Rektor, Unand saat ini mendapat akreditasi institusi A. Saat ini di luar Jawa hanya Unand dan Unhas, Makassar yang mendapat akreditasi A.
Akreditasi kedua perguruan tinggi di luar Jawa ini sama dengan akreditasi ITB, UI, Unair, UGM, IPB dan perguruan tinggi negeri utama lainnya di pulau Jawa. Dengan semakin banyak pendaftar Unand akan semakin mendapat peluang untuk mendapatkan input yang semakin baik pula.