infosumbar.net – Universitas Metamedia Padang telah melahirkan inovasi baru digital marketing melalui hasil penelitian Dosen Universitas Metamedia yang berkolaborasi dengan praktisi.
Dipimpin oleh Arika Juwita Z, M.Kom, dengan anggota Elisa Daniati Edison, S.E., M.Sc dan Praktisi Digital Marketing Satya Prawira Bagaspati selaku owner Virtuaid, penelitian ini berjudul “Analisis Efektivitas Strategi Digital Marketing Dalam Meningkatkan Penjualan dan Brand Awareness Dengan Metode Marketing Funnel”.
“Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana strategi digital marketing dapat mempengaruhi penjualan dan membangun kesadaran merek (brand awareness) melalui pendekatan marketing funnel,” kata Arika kepada infosumbar.net, Senin (23/9/2024).
Ia menjelaskan, penelitian ini menganalisis setiap tahap dalam marketing, mulai dari tahap awareness (kesadaran), interest (ketertarikan), desire (keinginan), hingga action (tindakan pembelian).
Dengan memanfaatkan data dari kampanye digital marketing yang sebenarnya, penelitian ini meneliti efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan di berbagai platform digital, seperti media sosial dan iklan online.
Arika dan rekan-rekannya melakukan penelitian pada 10 toko yang dipilih secara purposive, yang semuanya telah menerapkan strategi digital marketing dalam bisnis mereka.
“Kami mengumpulkan data dari 200 pelanggan yang telah berinteraksi dengan toko-toko tersebut, untuk menganalisis bagaimana strategi digital marketing yang diterapkan mempengaruhi penjualan dan brand awareness. Toko-toko ini dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti jenis produk dan strategi pemasaran digital yang mereka gunakan, sehingga kami bisa mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai efektivitas metode marketing funnel dalam konteks yang beragam,” jelasnya.
Arika mengungkapkan, dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi digital marketing yang terstruktur menggunakan pendekatan marketing funnel terbukti sangat efektif dalam meningkatkan penjualan dan brand awareness.
Menurutnya, setiap tahapan dalam funnel, mulai dari awareness, interest, desire, hingga action, memainkan peran penting dalam memandu konsumen hingga akhirnya melakukan pembelian.
Dia membeberkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye digital yang tepat di tahap awareness, seperti penggunaan media sosial dan SEO, berhasil menarik perhatian audiens baru. Di tahap berikutnya, personalisasi konten dan promosi khusus menjadi kunci dalam meningkatkan ketertarikan dan mendorong konsumen untuk mengambil tindakan pembelian.
“Kami juga menemukan bahwa brand awareness meningkat seiring dengan keberhasilan kampanye di berbagai platform digital. Dengan demikian, penelitian ini memberikan panduan praktis bagi para pelaku bisnis untuk merancang dan mengoptimalkan strategi pemasaran digital mereka. Kesimpulannya, penerapan strategi yang tepat di setiap tahapan marketing funnel dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan penjualan dan penguatan citra merek,” ungkap Arika.
Lebih lanjut, Arika berharap dari penelitian ini hasilnya dapat menjadi panduan praktis bagi para pelaku bisnis dalam mengoptimalkan strategi digital marketing mereka, khususnya dengan menggunakan pendekatan marketing funnel.
“Kami ingin penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana memaksimalkan setiap tahapan, dari awareness hingga action, sehingga bisnis tidak hanya mampu meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkuat brand awareness dan loyalitas konsumen,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga berharap hasil penelitian ini dapat mendorong kolaborasi lebih lanjut antara akademisi dan praktisi digital marketing untuk terus mengembangkan strategi yang inovatif dan relevan di era digital ini.
“Kami juga berharap penelitian ini dapat memberi kontribusi bagi literatur akademis dan menjadi referensi bagi riset-riset selanjutnya di bidang pemasaran digital,” tutupnya. (peb)