infosumbar.net – Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) kembali melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), tim dosen UNP berhasil mengembangkan alat konversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) cair yang dapat digunakan pada kendaraan.
Ketua Tim PKM Dr. Dori Yuvenda, S.Pd., M.T., IPP, Selasa (23/9/2025) mengatakan alat yang dikembangkan berupa reaktor pirolisis dengan teknologi ramah lingkungan. Inovasi dilakukan pada sistem pembakaran sebagai pemanas, pemilihan material reaktor, serta dimensi reaktor dalam ukuran lebih besar.
“Upaya ini bertujuan meningkatkan kualitas hasil produksi minyak cair sekaligus mencapai efisiensi tinggi. Kehadiran teknologi ini diharapkan mampu menjadi solusi alternatif dalam mengatasi permasalahan limbah plastik yang selama ini menjadi ancaman serius bagi lingkungan,” ungkapnya
Kegiatan PKM bertajuk “Perancangan Teknologi Reaktor Pirolisis Pengubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak Cair dalam Rangka Mengurangi Limbah Sampah Perkotaan” dilaksanakan di TPS 3R Busur Bersinergi Kota Padang Panjang sebagai mitra pelaksana. Adapun anggota tim terdiri dari Drs. Purwantono, M.Pd., dan Husnil Khatimah, Ph.D., yang melibatkan mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik UNP. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025.
Acara penyerahan reaktor pirolisis kepada mitra dilaksanakan pada Minggu (14/9/2025) dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kota Padang Panjang bersama tim pengelola kelompok usaha TPS 3R Busur Bersinergi. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi penggunaan alat, pendampingan prosedur operasional, pengujian serta cara perawatan reaktor. Selain itu, dilakukan sharing session mengenai proses pirolisis serta produk minyak cair yang dihasilkan.
Inovasi ini tidak hanya mendukung pengelolaan sampah secara berkelanjutan, tetapi juga sejalan dengan komitmen UNP dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), SDG 14 (Ekosistem Lautan), dan SDG 15 (Ekosistem Daratan). (*/rls)
