Padangpanjang, ISIPp – Sebanyak 236 orang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) pada Senin (27/07/15). Mahasiswa yang mengikuti program KKN-PPM ini adalah mahasiswa yang telah lulus dari syarat secara administratif oleh Lembaga Penelitian, Pengabdian masyarakat, dan pengembangan pembelajaran (LPPMPP) ISI padangpanjang.
Mahasiswa Program KKN tahun 2015 ini dibagi dalam dua kelompok yang berbeda menurut lokasi KKN yang sebelumnya telah ditetapkan berada di 2 kabupaten. Kelompok tersebut adalah kelompok untuk kabupaten Solok Selatan sebanyak 160 orang dan Kabupaten Pasaman sebanyak 66 orang.
Disebutkan oleh Ediwar, S.Sn., M.Hum., Ph.D selaku Pembantu Rektor I bidang akademnik dan kerjasama bahwa pemilihan dua lokasi ini dikarenakan kedua daerah tersebut memiliki potensi seni dan budaya yang cukup unik dan langka yang memerlukan sentuhan tenaga-tenaga profesional dan kreatif untuk membina dan pengembangannya, seperti mahasiswa-mahasiswa ISI Padangpanjang.
Ditambahkan juga oleh Ediwar bahwa KKN ini merupakan proses pendidikan yang cukup penting bagi mahasiswa. kalau seorang mahasiswa belum menyelesaikan program KKN, berarti mahasiswa tersebut belum bisa menamatkan perkuliahannya. “KKN merupakan salah satu proses perkuliahan, menyelesaikan KKN sama dengan melakukan proses perkuliahan” sebutnya.
Ditambahkan juga oleh Ediwar bahwa duta-duta KKN dari ISI Padangpanjang merupakan cerminan dari kampus ISI padangpanjang. Ada tiga pilar KKN yang harus dimiliki dan diwujudkan oleh duta KKN yaitu manfaat besar untuk mahasiswa, manfaat besar untuk masyarakat, dan manfaat besar untuk pemerintah daerah. Setiap duta KKN ISI Padangpanjang harus dapat mewujudkan tiga pilar tersebut jika ingin dianggap program KKN yang dilaksanakan tersebut berhasil.
Bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini merupakan salah satu langkah melatih diri untuk berpartisipasi dalam membangun seni budaya bersama masyarakat, dan juga dapat mengungkapkan pemikiran-pemikiran yang berguna bagi masyarakat.
Bagi masyarakat, mahasiswa KKN ISI Padangpanjang sangat ditunggu-tunggu pula untuk kerja bersama membangun nagarinya masing-masing, terutama dalam hal seni dan budaya yang saat ini sudah banyak yang punah, demikian juga manfaat bagi pemerintah, sesuai dengan program pemerintah, upaya pelestarian, pembinaan, dan pengembangan seni budaya lokal pada saat perkembangan budaya global amat diperlukan.
Selain itu, sebanyak 10 orang mahasiswa dari ISI Padangpanjang ikut serta dalam program KKN Kebangsaan sebagai perwakilan kampus. KKN Kebangsaan ini adalah KKN yang terdiri dari seluruh Perguruan Tinggi Seni (PTS) se-Indonesia. Informasi dari LPPMPP ISI padangpanjang, 10 orang perwakilan mahasiswa KKN ini akan ditempatkan di Provinsi Riau.
Pelepasan Mahasiswa KKN ini dihadiri juga dihadiri oleh Ketua LPPMPP DR. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Zulkifli,S.Sn.,M.Sn, Dekan Fakultas, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi. (rel)