Padang, (infosumbar)- Pasca gempa bumi berkekuatan 6.2 SR yang berpusat di Pasaman Barat, Sumatera Barat Jumat (25/02/2022) menimbulkan berbagai informasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
Salah satunya informasi terkait akan adanya gempa susulan yang lebih besar dengan kekuatan 7.6 SR yang beredar di sosial media. Menanggapi hal tersebut PMG Muda Analys Gempa BMKG Syamsir Okraindi menyebut BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi itu.
“Itu hoaks, BMKG tidak pernah merilis gempa yang akan terjadi,” katanya saat dikonfirmasi infosumbar.
Ia menyebut kemungkinan gempa susulan itu ada, tetapi bukan berarti gempa yang akan terjadi berkekuatan 7.6 SR.
“Gempa susulan, normal terjadi setelah gempa utama terjadi,” ucapnya.
Selain itu ia juga meluruskan informasi terkait video banjir bandang di Malampah yang beredar luas di sosial media.
“Ini murni longsoran di hulu sungai yang terbendung di aliran sungai dan mengalir mencari jalur sungai atau lembah. Jadi itu bukan likuifaksi,” tuturnya.
Ia menghimbau agar masyarakat Malampah yang berada di aliran banjir bandang mewaspadai aliran longsor berikutnya. Apalagi jika terjadi hujan di kawasan tersebut.
“Himbauan ini juga untuk warga Talamau yang kabarnya di Hulu juga terjadi longsoran. Hal yang sama dengan di Malampah bisa saja terjadi. Perhatian untuk seluruh wilayah longsoran yang hilirnya menuju ke pemukiman,” katanya.
Syamsir menyampaikan pesannya kepada masyarakat untuk jangan terpancing dengan informasi yang belum pasti kebenarannya dan akan membuat kecemasan berlebihan. (iif)