Pasaman (infosumbar)- Komandan Pos SAR Pasaman, Endra, mengungkapkan operasi pencarian warga hanyut di Pasaman, terkendala akibat air sungai yang keruh dan kemunculan buaya di sekitar lokasi pencarian.
“Selama operasi pencarian, kami memiliki beberapa kendala seperti air sungai yang keruh, arus yang deras, serta kemunculuan buaya yang menghadang kami dalam melakukan pencarian,” ungkapnya, saat dihubungi infosumbar kemarin.
Ia menambahkan, pada pencarian hari keempat ini, pihaknya akan memaksimalkan pencarian hingga 17.30 WIB.
“Untuk cuaca selama proses pencarian, memang hujan, terapi kami tidak terlalu terkendala, kami akan terus melanjutkan pencarian untuk menemukan korban,” ujar Endra.
Kata Endra hingga siang ini, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban.
“Siang ini kami masih melanjutkan pencarian, jika ada perkembangan dalam operasi pencarian, akan kami infokan lagi,” tutur Komandan Pos SAR Pasaman itu.
Sebelumnya pada Jumat (10/12) sekitar pukul 18.20 WIB, seorang warga bernama Syaiful (21) hanyut terseret arus saat mandi-mandi dengan dua temannya di Sungai Batang Masan Jembatan II, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.(fiz)