Kamis, 26 Maret 2020, pada siaran langsung platform media sosial Instagram miliknya, Ramlan Nurmatias, menyampaikan penyataan resmi terkait hasil laboratorium Universitas Andalas untuk sampel dari Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi terkait COVID-19.
Menurut walikota Bukittinggi tersebut, hasil laboratorium tersebut menunjukkan bahwa ada satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) di RSAM yang dinyatakan positif terpapar COVID-19. Pasien tersebut mengaku pernah mengunjungi daerah pandemi, yaitu Malaysia, beberapa waktu belakangan ini.
Keluarga dari pasien tersebut akan dijemput oleh tim RSAM untuk diisolasi. “Keluarga yang bersangkutan juga sangat kooperatif dan bersedia dijemput untuk selanjutnya dilakukan tindakan isolasi”, ujar Ramlan pada kesempatan tersebut.
Menurut pengakuan dari keluarga pasien, suami pasien pulang dari Tabliq Akbar di Malaysia dengan keberangkatan pada tanggal 29 Februari dan pulang tanggal 3 Maret 2020. Pasien tersebut dinyatakan positif terpapar setelah mengeluh demam sejak 1 minggu yang lalu hilang timbul, batuk, nyeri sensi, lemas, mual pilek, sakit kepala dan muntah.
Tidak hanya menginfokan hal tersebut, Ramlan juga membenarkan bahwa ada satu orang PDP yang meninggal dunia di RSAM Bukittinggi. Pasien asal Solok Selatan tersebut menderita penyakit lain dan dinyatakan negatif COVID-19.