Infosumbar.net – Di dunia media sosial, banyak istilah bahasa gaul yang muncul dan menjadi tren.
Salah satu istilah yang baru-baru ini mencuri perhatian adalah “Ang Ang Ang”, yang kini viral di platform TikTok.
Istilah ini bahkan telah meramaikan beranda FYP (For You Page) TikTok. Namun, karena “Ang Ang Ang” masih tergolong baru, tidak sedikit warganet yang belum memahami maknanya.
Lantas, apa sebenarnya arti dari “Ang Ang Ang”?
Makna ‘Ang Ang Ang’
Menurut informasi yang dikutip dari Kompas.com, istilah “Ang Ang Ang” sering digunakan oleh pengguna media sosial dalam konteks konten dan komentar. Biasanya, istilah ini dipakai untuk menunjukkan aktivitas tertawa.
Saat digunakan dalam komentar, warganet sering menambahkan emoji wajah tertawa untuk memperkuat ekspresi tersebut. Dengan demikian, “Ang Ang Ang” berfungsi sebagai ungkapan tawa yang mirip dengan suara “ang ang ang”.
Istilah ini dapat dianggap sebagai bentuk onomatope, yaitu kata yang menyerupai bunyi. “Ang Ang Ang” merupakan variasi dari ungkapan tawa yang lebih umum, seperti “hahaha”.
Jika “hahaha” mencerminkan bunyi “ha ha ha”, maka “Ang Ang Ang” menunjukkan ekspresi tawa dengan bunyi “ang ang ang”. Singkatnya, makna “Ang Ang Ang” sejajar dengan ungkapan tawa lainnya, seperti “hahaha” atau “wkwkwk”, tetapi dengan nuansa suara yang berbeda.
Arti Kata ‘Bokem’
Selain “Ang Ang Ang”, istilah lain yang tengah viral adalah “Bokem”, yang juga banyak dibicarakan di beranda X (Twitter). Namun, banyak orang yang belum mengetahui makna dari kata ini.
Berdasarkan berbagai sumber, “Bokem” adalah akronim dari istilah “bocil kematian”, yang merujuk kepada seseorang dengan karakter tertentu.
Istilah ini telah beredar di media sosial sejak tahun 2021, salah satunya dipopulerkan oleh streamer game terkenal, Windah Basudara.
Ia sering menggunakan istilah ini saat berinteraksi dengan para penontonnya, terutama ketika menerima saran-saran lucu atau nyeleneh. “Bokem” pun akhirnya menjadi istilah yang dikenal luas di kalangan pengguna media sosial, merujuk pada anak-anak yang berperilaku usil dan menyebalkan.
Dengan demikian, “Bokem” memiliki makna yang tidak jauh berbeda dari penggunaannya oleh Windah, yang merujuk kepada anak-anak yang berkarakter usil.
Dengan adanya istilah-istilah baru seperti “Ang Ang Ang” dan “Bokem”, dunia media sosial semakin kaya dengan bahasa gaul yang unik dan menarik untuk disimak.
