Infosumbar.net- Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang kembali melaksanakan kegiatan berdampak di tengah masyarakat pada Kamis, (20/11/2025). Kali ini melalui kolaborasi dengan Sanggar Seni Suayan Balenggek dalam Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) 2025.
Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Dimulai sejak awal Oktober, rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat seni tradisi Minangkabau sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi digital di nagari.
Melalui hibah PISN 2025, UPI YPTK Padang menghadirkan serangkaian program pengembangan digital untuk mendukung keberlanjutan sanggar, di antaranya; Pembuatan Website Resmi Sanggar. Website dirancang sebagai wadah dokumentasi, publikasi kegiatan, arsip karya seni, dan media promosi digital. Melalui platform ini, masyarakat bisa mengakses informasi sejarah sanggar, galeri foto dan video, serta agenda latian dan pertunjukan.
Kemudian Pelatihan Pengelolaan Media Digital. Pelatihan ini diberikan kepada anggota sanggar terkait strategi konten, pemanfaatan media sosial, dan teknik dokumentasi pertunjukan. Program ini membantu sanggar beradaptasi dengan kebutuhan publikasi dan promosi seni di era digital.
Tim UPI YPTK Padang juga menghadirkan fasilitas live streaming agar berbagai kegiatan sanggar dapat disaksikan secara daring. Langkah ini membuka peluang lebih luas untuk mengenalkan seni tradisional Minangkabau ke masyarakat di berbagai daerah. Pelaksanaan program ini berada di bawah koordinasi tim pelaksana yang diketuai oleh Berta Agus Petra, S.E., M.Si., dengan anggota Muhammad Pondrinal, S.E., M.M. dan M. Sayuti, S.Ds., M.Sn.
Puncak rangkaian kegiatan ini digelar pada 22 November 2025 mendatang, melalui Festival Suayan Balenggek yang berlangsung di Lapangan Bola Saraso, Suayan Tinggi, dengan mengusung tema “Sarang Olang Nan Gagah.” Festival ini menampilkan berbagai kesenian khas Suayan, atraksi anak nagari, serta hasil kolaborasi sanggar dengan tim akademisi UPI YPTK Padang. Acara berlangsung meriah dan mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Sejumlah tokoh yang nantinya hadir dalam festival tersebut, di antaranya: Ketua IPSI Kecamatan Suayan, Camat Akabiluru, Kepala LPPM UPI YPTK Padang, Pengurus grup seni dan randai lokal, Wali Nagari Suayan, Tokoh adat dan tokoh masyarakat, Kepala Jorong, serta undangan lainnya. Kehadiran para tokoh ini mempertegas komitmen bersama dalam pelestarian seni dan budaya di tingkat nagari.
Ketua tim pelaksana UPI YPTK Padang menyampaikan apresiasi kepada Kemdiktisaintek atas dukungan hibah PISN 2025. Program ini berjalan dengan dukungan dari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Desain Komunikasi Visual, LPPM UPI YPTK Padang, Pemerintah Nagari Suayan, dan Sanggar Seni Suayan Balenggek. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa integrasi akademik dan seni tradisi mampu menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat.
Melalui PISN 2025, UPI YPTK Padang tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga membuka ruang baru bagi seni tradisi Minangkabau agar tetap relevan di era modern. Festival ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi serta harapan bahwa inovasi digital terus dimanfaatkan dalam menjaga napas budaya Minangkabau di masa depan. (*)







