Salah satu tugu yang ada di kota Padang, lebih tepatnya berada di daerah Dr. Soetomo (Simpang Haru), memiliki sejarah panjang di kota ini. Selain menjadi saksi bisu dari perkembangan kota Padang, tugu ini juga memiliki sejarah dan cerita sendiri.
Tugu yang dibangun pada tahun 1991 dan selesai setahun setelahnya ini berbentuk menyerupai lidah api dan dikelilingi oleh taman dan rumput hijau yang bisa dijadikan lokasi untuk menikmati hiruk pikuk lalu lintas di tengah kota di sore hari.
Tugu yang dihiasi oleh relief perjuangan pada dinding-dindingnya ini memiliki beberapa nama sebutan. Ada yang menyebut monumen ini dengan nama Tugu Simpang Haru, Tugu Padang Area, Tugu Api, dan Tugu Tigo Tungku Sajalin. Penulis sendiri lebih tertarik dengan nama Tugu Tigo Tungku Sajalin karena sejarah tugu ini sendiri memiliki keterkaitan dengan adat dan pastinya, Minangkabau banget.
Menurut sejarah, Pada zaman penjajahan dulu, di sekitar monumen ini dijadikan sebagai tempat perbatasan, tempat peperangan dan tempat penyimpanan senjata, bahkan ada yang menceritakan lokasi monumen ini adalah tempat di mana para pelajar dan masyarakat di sekitar Simpang Haru ini menyerang tentara sekutu. Penyerangan pertama ini lah yang memicu penyerangan-penyerangan lainnya dan gejolak perjuangan di Kota Padang melawan sekutu Belanda yang masuk ke Kota Padang.
Cerita lainnya, bentuk tugu yang seperti tiga lidah api ini terdiri dari Bundo Kanduang atau Ninik Mamak, Alim Ulama dan Cerdik pandai (dikenal dengan Tigo Tungku Sajarangan) yang merupakan konsep dari tatanan adat Minangkabau, di mana perempuan menempati posisi yang setara dengan laki-laki.
Sekitar bulan Mei di tahun 2016, Pemerintah Kota Padang telah melakukan pembenahan dan renovasi di Monumen Perjuangan Kota Padang ini sehingga tempat ini terlihat lebih cantik dan nyaman. Penambahan landmark tulisan “Tugu Padang Area” di area tugu ini juga menambah daya tarik dan menjadi pemanis tersendiri di tugu yang instagram-able ini.
Tugas anak muda kota Padang untuk menjaga salah satu monumen penting di kota Padang ini. Jangan ada lagi coretan di dinding tugu ini yang dulu sangat banyak terlukis. Jangan ada lagi sampah yang dulunya sempat menumpuk di tugu ini. Mari kita jaga bersama 🙂
Credit Foto: @brisickzzproduction dari postingan akun IG @infosumbar (https://www.instagram.com/p/BHhn7gEBqtP/)