
Kabut asap yang melanda Riau juga berdampak bagi warga Sumatera Barat yang juga ikut diselimuti kabut asap. Aktivitas penerbangan, sekolah hingga pariwisata tergaggu.
Selain itu kabut asap juga berdampak terhadap kesehatan masyarakat di Sumbar, dimana saat ini tercatat sudah ada 3000 orang lebih penderita ISPA semenjak awal maret.
Untuk itu berikut ini ada beberapa tips untuk melindungi diri dari resiko gangguan kesehatan akibat kabut asap. Tips ini diberikan melalui akun @BNPB_Indonesia dari Prof. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan.
Menurut Tjandara, ada 8 tips untuk melindungi diri dari risiko gangguan kesehatan akibat kabut asap, yaitu:
Pertama, masyarakat perlu menghindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung, dan gangguan pernafasan.
- Kedua, jika terpaksa pergi ke luar rumah, maka sebaiknya menggunakan masker.
- Ketiga, minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering.
- Keempat, bagi yang telah mempunyai gangguan paru dan jantung sebelumnya, mintalah nasehat kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi. Segera berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat, bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain.
- Kelima, selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti makan bergizi, jangan merokok, dan istirahat yang cukup.
- Keenam, upayakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam rumah/sekolah/kantor, dan ruang tertutup lainnya.
- Ketujuh, penampungan air minum dan makanan harus terlindung baik.
- Kedelapan, buah-buahan dicuci sebelum dikonsumsi. Bahan makanan dan minuman yang dimasak, perlu dimasak dengan baik.
(Sumber: @BNPB_Indonesia)