Tim Pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unand bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang, membentuk program membangun Kampung Tematik Nelayan Elo Pukek di Kecamatan Purus, Kota Padang.
Kegiatan Ini merupakan salah satu bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Tri Dharma dalam perguruan tinggi meliputi kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai darma perguruan tinggi menjadi bagian dari tugas dosen.
Diketuai oleh Rinaldi Eka Putra, M.Si, dengan anggota Dr. Syahrizal, Dr. Indraddin, dan Revi Marta, M.I.Kom. Serta penanggung jawab Wakil Dekan I FISIP Unand, Dr. Lucky Zamzami, M.Soc.Sc.
Ketua tim pengabdian, Rinaldi Eka Putra menyebutkan jika tim sudah melakukan pertemuan awal pada hari ini, Jumat (17/12) untuk membicarakan terkait tahapan kegiatan yang akan dilakukan.
“Diantaranya kami akan melakukan audiensi dengan camat, melihat kekurangan dan potensi yang ada di daerah tersebut. Intinya, kegiatan tahun pertama ini kami akan melakukan perencanaan program kampung wisata elo pukek. Kemudian menjadikan kampung tersebut sebagai salah satu ikon wisata tepi pantai yang ada di Kota Padang,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan daerah Purus memiliki potensi wisata yang sangat besar jika dikelola dengan baik.
“Bukan hanya peranan pemerintah, tetapi peran kita sebagai akademisi tentunya sangat diperlukan oleh mereka. Tidak hanya itu, daerah purus juga memiliki banyak permasalahan sosial yang harus segera diselesaikan. Kami akan menggandeng instansi lain untuk bisa berkontribusi dalam kegiatan ini,” ucap dosen Sosiologi itu.
Wadek I sekaligus penanggung jawab program pengabdian ini, Lucky Zamzami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan Kota Padang, khususnya masyarakat di sekitar kawasan Purus.
“Kegiatan ini akan kami lakukan selama 3 tahun. Di tahun awal kami merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan kita lakukan dan memetakan potensi-potensi tersebut. Harapannya Purus nantinya bisa menjadi satu ikon wisata di Kota Padang,” harap Wadek I itu. (Iif)