Infosumbar.net – Jerawat biasanya disebabkan oleh produk kecantikan. Padahal tidak hanya itu, dan bisa juga karena kebiasaan yang bisa menyebabkan jerawat. Banyak juga kebiasaan yang bisa menyebabkan jerawat muncul dan harus dihindari agar kulit terhindar dari masalah jerawat.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa kebiasaan ini dianggap buruk dan bisa menimbulkan lebih banyak jerawat. Jadi apa kebiasaannya? Berikut kami memberikan 6 kebiasaan yang dapat memicu timbulnya jerawat :
1. Memegang Dan Memencet Jerawat
Bahkan jika Anda sangat bersemangat menyentuh jerawat di wajah Anda, hindari kebiasaan ini sebisa mungkin. Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan peningkatan peradangan akibat kompresi nanah di kulit. Tindakan ini bahkan bisa meninggalkan bekas luka.
Saat jerawat dipencet dan dipencet, sumbatan pada pori-pori kulit bisa semakin dalam. Ini memperpanjang proses penyembuhan dan dapat meninggalkan bekas jerawat. Hindari menyentuh jerawat, terutama dengan tangan yang kotor, karena minyak dan kotoran dari tangan dapat menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat.
2. Terlalu Sering Mencuci Wajah
Sebagian orang beranggapan bahwa sering mencuci muka dapat mengurangi risiko timbulnya jerawat. Bahkan, hal ini membuat jerawat lebih cepat muncul. Mencuci wajah terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang menjaga kelembapan kulit. Akibatnya, kelenjar sebaceous dirangsang untuk menghasilkan minyak ekstra. Keadaan minyak berlebih ini memudahkan munculnya jerawat. Idealnya, Anda hanya perlu mencuci muka dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Ini membantu mengurangi penumpukan minyak dan kotoran di wajah Anda. Anda dapat menggunakan toner wajah seperti Oxy Acne Cleanser Facial Wash untuk menghilangkan kotoran dan bakteri dari wajah Anda sepenuhnya.
3. Stress
Tanpa anda sadari, tekanan hidup dan pekerjaan yang berbeda bisa membuat stres. Banyak penelitian menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kondisi kulit seperti jerawat.
Hal ini bahkan didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa stres dapat memperburuk jerawat.
Stres tidak hanya dapat menyebabkan jerawat, tetapi juga dapat memperburuk jerawat. Biasanya, saat orang sedang stres, kebiasaan buruk lainnya bisa memburuk dan menyebabkan jerawat. Kebiasaan buruk termasuk merokok, minum alkohol, konsumsi gula berlebihan dan makan berlebihan.
4. Mengkonsumsi Makanan Tidak Sehat
Bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan berminyak bisa membuat kulit berjerawat semakin parah. Jadi mulailah menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk tubuh dan wajah. Hindari makanan yang telah digoreng dengan minyak berlebih untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, dianjurkan untuk membatasi penggunaan makanan manis dan olahan seperti cookies, cake, roti tawar dan pasta serta keripik kentang.
5. Penggunaan Handphone Yang Kotor
Kita harsu selalu memperhatikan pada kebersihan benda sehari-hari seperti handphone.
Hal ini karena kebiasaan menggunakan ponsel yang kotor bisa menyebabkan jerawat. Apalagi jika menggunakan ponsel dengan cara didekatkan ke pipi lalu dipencet jerawatnya.
Jika kotoran tersebut tertinggal dan segera dioleskan kembali, dipastikan kotoran dan bakteri yang ditimbulkan akan menempel kembali di kulit Anda.
Itu sebabnya Anda harus membersihkan layar ponsel Anda secara teratur. Juga, akan lebih baik jika Anda menggunakan headphone selama panggilan. Pada dasarnya, ada banyak sekali penyebab timbulnya jerawat, baik secara sadar maupun tidak sadar. Kebiasaan yang tidak bisa dihilangkan secara langsung tapi bisa diminimalisir. Selain itu, pastikan Anda tetap merawat kulit agar tetap sehat.
6. Penggunaan Produk Wajah Yang Tidak Cocok
Tidak semua produk perawatan wajah cocok untuk jenis kulit Anda. Jika Anda melihat jerawat setelah menggunakan produk, Anda harus berhenti menggunakannya. Bahan-bahan dalam produk ini mengiritasi kulit Anda dan menyebabkan jerawat. Jika Anda ingin menggunakan produk perawatan wajah, ada baiknya memilih produk yang bebas minyak dan menyesuaikannya dengan keadaan jenis kulit Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui jenis kulit Anda.