Infosumbar.net- Setiap hari selalu bermakna mendalam. Akan selalu ada peringatan dan perayaan yang menjadi momen spesial baik bagi sebagian orang, maupun bagi suatu bangsa, bahkan dunia.
Peringatan dan perayaan tersebut bisa saja tentang sejarah, kemerdekaan, kesehatan, kecantikan, alam, bahkan hal-hal paling remeh sekalipun. Lantas, pada tanggal 28 April ini, apa saja peringatan dan perayaan yang ada di dunia?
Ada empat peringatan yang jatuh pada hari ini. Peringatan tersebut adalah Hari Puisi Nasional, Hari Puputan Klungkung, Hari Memorial Pekerja, hingga Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia. Simak penjelasannya berikut ini!
1. Hari Puisi Nasional
Salah satu karya sastra yang populer di dunia adalah Puisi. Di Indonesia sendiri, sudah banyak Penulis puisi terkenal, mulai dari sastrawan angkatan Pujangga lama, hingga era reformasi. Maka dari itu, di Indonesia diciptakan hari khusus untuk merayakan karya sastra satu ini, yakni Hari Puisi Nasional.
Hari Puisi Nasional yang jatuh pada tanggal 28 April setiap tahunnya diambil dari hari wafatnya legenda penyair Indonesia Chairil Anwar pada 28 April 1949. Chairil Anwar merupakan sosok Pelopor sastrawan di angkatan 45. Ia elah melahirkan sebanyak 90 karya, termasuk 70 puisi di antaranya. Berkat dedikasinya tersebut.
Peringatan ini bertujuan untuk mengenang wafatnya sosok Chairil Anwar, serta merayakan berbagai karya puisi yang sudah tercipta. Kamu juga dapat mencoba menulis puisi sebagai cara sederhana untuk ikut merayakan hari ini.
2. Hari Puputan Klungkung
Hari Puputan Klungkung merupakan hari peringatan yang dirayakan pada 28 April setiap tahunnya. Klungkung merupakan sebuah kerajaan Bali yang dihormati sebagai susuhunan (sunan) raja-raja di Bali dan Lombok. Peringatan ini bertujuan mengenang perlawanan rakyat Klungkung Bali, terhadap Belanda.
Pada 1597, terjadi perkenalan antara Belanda dengan Klungkung yang hanya bersifat persahabatan dan tidak terikat kontrak. Namun setelah Bali terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil, Belanda mulai ingin menguasai Bali dan ikut campur dalam tatanan pemerintahan serta mulai melakukan adu domba.
Belanda kemudian melakukan intervensi-intervensi yang menimbulkan perbedaan sikap di antara kerajaan-kerajaan di Bali. Kerajaan Klungkung yang dendam kepada Belanda pun mencetuskan perang pada 28 April 1908. Perang ini diawali dengan perlawanan yang berkobar di gelgel. Perang tersebut dipimpin oleh Raja Klungkung I Dewa Agung Jambe beserta keluarga dan rakyatnya. Mereka bertempur habis-habisan atau disebut ‘puputan’ sampai gugur.
3. Hari Memorial Pekerja
Hari Memorial Pekerja ditetapkan jatuh pada tanggal 28 April. Hari ini ditetapkan pada tahun 1970 bersamaan dengan penetapan Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Hari Peringatan Pekerja pertama kali dirayakan pada tahun 1989 oleh Federasi Buruh dan Kongres Organisasi Industri Amerika (AFL-CIO).
Peringatan itu bertujuan untuk menghormati dan mengenang jutaan pekerja yang telah kehilangan nyawa saat bekerja. Terutama bagi para pekerja yang jauh dari keluarga dengan pekerjaan beresiko tinggi.
Banyak Perusahaan yang lalai dalam memberikan lingkungan yang aman, sehingga banyak dari pekerja yang dirugikan. Kurangnya perhatian dari perusahaan menyebabkan para pekerja meninggal, terluka, dan cacat yang tidak dapat diperbaiki. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh orang itu sendiri, namun juga keluarganya yang harus menghadapi dampak sosial dan ekonomi jangka panjang.
4. Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia
Masih bersinggungan dengan Hari Memorial Pekerja, Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia atau World Day for Safety and Health at Work juga diperingati setiap tanggal 28 April setiap tahunnya.
Peringatan ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan kerja yang aman dan sehat. Berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa kematian yang terjadi akibat kecelakaan kerja mencapai 19% secara global. Maka dari itu, diperlukan perubahan dan rencana aksi yang menyeluruh demi kesejahteraan setiap pekerja di seluruh dunia.
Maka dari itu, melalui peringatan ini, dipromosikan betapa pentingnya upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja. Peringatan ini diprakarsai oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) memutuskan untuk menciptakan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia dengan harapan agar setiap tempat kerja menjadi lingkungan yang inklusif, aman, dan nyaman bagi setiap karyawannya. (*)