Infosumbar.net- Terdapat sejumlah peristiwa penting baik di tingkat global, maupun nasional yang dirayakan pada hari Minggu ini. Peringatan tersebut adalah Hari Museum Internasional, Hari Vaksin AIDS Sedunia, dan Hari Kearsipan Nasional. Berbagai peringatan itu, dirayakan setiap tanggal 18 Mei di setiap tahunnya.
Lantas, apa saja tujuan dan makna dari setiap peringatan tersebut? Bagaimana cara untuk ikut merayakannya? Simak ulasannya berikut ini, dan isi akhir pekanmu dengan kegiatan bermanfaat yang salah satunya dengan ikut merayakan peringatan pada hari ini.
1. Hari Museum Internasional
Hari Museum Internasional atau disebut juga dengan Museum Day diperingati setiap tanggal 18 Mei. Peringatan ini dikoordinasikan oleh dewan museum internasional dan sudah dirayakan sejak tahun 1977. Hari ini menjadi momen untuk mengingat pentingnya museum sebagai sarana dokumentasi ilmu pengetahuan.
Selain itu, museum juga menjadi tempat pengenalan budaya, pertukaran budaya, hingga penelitian tentang budaya dan alam semesta. Lebih jauh, museum juga menjadi sarana untuk pendidikan, seni, dan hiburan serta rekreasi bagi masyarakat. Setiap tahunnya, museum dari berbagai negara akan berpartisipasi dalam peringatan hari ini.
Di Indonesia sendiri, tak banyak yang mengunjungi museum. Oleh sebab itu, hari ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi museum terdekat dan menikmati warisan budaya serta ilmu pengetahuan yang tersimpan di dalamnya.
2. Hari Vaksin AIDS Sedunia
Hari Vaksin AIDS Sedunia juga dikenal sebagai Hari Kesadaran Vaksin HIV, diperingati setiap tahun pada tanggal 18 Mei. Hari ini diperingati oleh para pendukung vaksin AIDS dengan cara mempromosikan kebutuhan mendesak yang berkelanjutan akan vaksin untuk mencegah infeksi HIV dan AIDS .
Para pendukung vaksin ini mengakui dan berterima kasih kepada ribuan relawan, anggota masyarakat, profesional kesehatan, pendukung, dan ilmuwan yang bekerja sama untuk menemukan vaksin AIDS yang aman dan efektif serta mendesak masyarakat internasional untuk mengakui pentingnya berinvestasi dalam teknologi baru sebagai elemen penting dari tanggapan komprehensif terhadap epidemi HIV/AIDS.
Saat ini belum ada vaksin HIV yang disetujui untuk penggunaan umum, baik untuk pencegahan maupun pengobatan. Meskipun demikian, penelitian dan pengembangan vaksin HIV terus dilakukan di seluruh dunia, dengan beberapa kandidat vaksin bahkan sudah memasuki tahap uji klinis.
3. Hari Kearsipan Nasional
Di Indonesia, tanggal 18 Mei diperingati sebagai Hari Kearsipan Nasional. Tahun 2025 ini menjadi hari ke-54 dalam perayaan Hari Kearsipan Nasional. Hari ini bertujuan untuk mengingatkan betapa pentingnya sebuah arsip demi keberlangsungan masa depan. Sejarah, peristiwa besar atau istimewa, ilmu pengetahuan, dan sebagainya butuh diarsipkan agar generasi selanjutnya dapat mempelajarinya.
Arsip sangat berguna, apalagi untuk sebuah negara. Tahun ini, Hari Kearsipan Nasional mengangkat tema “Prakarsa Mahardika: Ekosistem Kearsipan Digital untuk Pemerintahan Berdayaguna, Kemajuan Ilmu Pengetahuan, dan Budaya Bangsa”, peringatan tahun ini menekankan pentingnya transformasi digital dalam dunia kearsipan.
Cara untuk ikut merayakan hari ini cukup sederhana, yakni dengan ikut memeriahkan tagar hari Kearsipan Nasional di media sosial, atau membagikan logo dan twibon yang sudah disediakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia, di akun Instagram resminya @arsipnasionalri. Selain itu, menjaga arsip pribadi menjadi cara termudah untuk ikut berpartisipasi dalam perayaan ini. (*)








