Infosumbar.net- Rabu, 12 Maret 2025, menjadi hari yang menyimpan sederet peringatan dan perayaan. Berbagai peristiwa bersejarah pernah melanda dunia pada tanggal tersebut. Apa saja? Berikut ulasannya!
1) Hari Glaukoma Sedunia
Glaukoma adalah penyakit mata kronis dan progresif yang merusak saraf optik dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan hingga kebutaan. Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan RI, Glaukoma menjadi penyebab kebutaan kedua di dunia termasuk Indonesia.
Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh organisasi Glaukoma Sedunia pada 6 Maret 2008. Peringatan ini diharapkan dapat menjadi momen kesadaran masyarakat dalam mencegah Glaukoma sedini mungkin.
2) Hasil Sidang MPRS Menunjuk Soeharto Menjadi Presiden
Pada tanggal 12 Maret 1967, hasil sidang MPRS menunjuk Soeharto menjadi Pejabat Presiden Indonesia, setelah pertanggung jawaban Presiden Soekarno ditolak oleh MPRS.
Setelah penunjukan tersebut, Soeharto resmi menjadi Presiden Indonesia pada tanggal 27 Maret 1968. Selain menjabat sebagai Presiden, Soeharto juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan/Keamanan.
3) Mars Garam
Mars Garam atau lebih dikenal dengan Satyagraha Garam dimulai dari 12 Maret 1930. Mars Garam merupakan sebuah kampanye aksi langsung dari penentangan pajak dan perlawanan tanpa kekerasan melawan monopoli garam dari Inggris.
Kampanye ini menjadi bagian penting dari bagian kemerdekaan India. Gerakan ini dipelopori oleh seorang tokoh humanis India, bernama Mahatma Gandhi. Gerakan ini tercatat sebagai perlawanan terorganisir paling signifikan terhadap otoritas Inggris sejak gerakan non-koorperatif 1920-1922.
4) Peringatan Global Pandemi Sars
Pada tahun 2003, tepatnya pada tanggal 12 Maret, Badan Kesehatan Dunia, WHO, mengumumkan peringatan global Pandemi SARS (Sindrom Pernafasan Akut Berat).
Peringatan pandemi global SARS ini penting karena dapat mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dan kerja sama internasional dalam menghadapi wabah penyakit. Ini juga dapat memotivasi kita untuk terus meningkatkan kemampuan kita dalam mencegah dan mengendalikan wabah penyakit di masa depan.
5) Kematian Sang Revolusioner Tiongkok, Sun Yat-Sen
Pada tanggal 12 Maret 1925, suasana berkabung melanda Tiongkok lantaran ditinggal untuk selamanya oleh Sun Yat-Sen, seorang pemimpin revolusi Tiongkok yang diakui secara luas sebagai Bapak Negara Tiongkok Modern.
Identifikasi tersebut disematkan kepada Sun Yat-Sen berkat perannya merevolusi Tiongkok dari kekaisaran otoriter. Tercatat, Sun Yat-Sen telah memimpin sebanyak sebelas kali revolusi terhadap Dinasti Qing. Hingga pada akhirnya berhasil menumbangkan kekaisaran Tiongkok yang otoriter.
6) Hari Menentang Sensor Siber Dunia
Tanggal 12 Maret turut diperingati sebagai Hari Menentang Sensor Siber di Dunia. Hari ini pertama kali diperingati di Amerika Serikat. Sensor Siber sebagai bentuk memblokir atau membatasi akses, komunikasi, dan akses informasi tertentu di internet.
Meskipun Sensor Siber bertujuan untuk keamanan, namun hal ini sering dianggap sebagai pembatas atas Hak Kebebasan Berinternet. Peringatan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya membagi informasi tentang sensor di internet, melakukan verifikasi, dan menggunakan jaringan pribadi. (*)