Infosumbar.net – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solok, tahun 2022 angka kemiskinan di Kota Solok mencapai 3,11 persen. Sedangkan tahun 2021 mencapai 3,24 persen.
Kota Solok masuk kedalam salah satu Kota di Sumbar yang angka kemiskinannya rendah dan masuk 10 besar terendah berskala nasional.
Meskipun demikian, Pemko Solok terus berupaya agar angka kemiskinan bisa terus turun agar pengentasan kemiskinan bisa terus berjalan.
Untuk itu, pada Kamis ( 30/3/2023) bertempat di Akmal Room, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra membuka rapat koordinasi Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2023-2024, yang turut dihadiri Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TKPD) serta Lurah se-Kota Solok.
Pada awal sambutannya, Wawako mengucapkan terima kasih atas tercapainya data sangat detail oleh TKPKD dan PSM yang telah lansung ke lapangan untuk mendapatkan data ini.
“Kami sampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas tercapainya data oleh TKPD dan PSM yang langsung ke lapangan,” katanya.
Ia menyebutkan, salah satu indikator keberhasilan pembangunan daerah adalah turunnya angka kemiskinan. Pemerintah Kota Solok sendiri selalu berkomitmen untuk menurunkan angka Kemiskinan di Kota Solok.
“Kami berharap Program dari OPD kedepannya harus difokuskan kepada data. Setelah ini saya minta ada kerangka kerja konkrit dari kita berupa tahapan kerja” harap Wawako.
Menurutnya, berbagai upaya yang telah dilakukan selama ini masih butuh evaluasi kembali.
“Oleh sebab itu upaya-upaya tersebut akan terus kita evaluasi apakah sudah tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Diakhir sambutan, Wawako berharap kepada seluruh lurah untuk langsung verifikasi kondisi terkini, serta selalu bekerja keras agar percepatan penaggulangan kemiskinan dapat diakukan dengan maksimal.
“Semoga pengentasan kemiskinan dapat maksimal dilaksanakan salah satunya dengan mencari penyebab kemiskinan itu sendiri, sehingga intervensi yang dilakukan tepat sasaran dan sesuai dengan penyebab kemiskinan,” ucapnya.
“Semoga angka kemiskinan di Kota Solok dapat kita turunkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” imbuhnya. (Ayi/Aks)