Infosumbar.net – Sudah tau belum, saat kamu terus mengesampingkan urusan pribadi untuk membantu orang lain terkadang bisa merugikan diri sendiri? Mungkin kamu selalu ingin dipandang oleh orang lain sebagai orang yang sigap dalam membantu dan kamu juga takut mengecewakan mereka jika tidak bisa memberi bantuan. Jika sedang mengalami hal tersebut, itu bisa menjadi tanda kalau kamu People pleaser. Yuk! Cari tahu tanda-tanda lainnya dalam tulisan ini.
People pleaser sering kali melakukan hal apapun demi membantu orang lain bahagia. Meskipun bersikap baik dan suka membantu umumnya adalah hal yang mulia, namun terlalu sering berusaha untuk menyenangkan orang lain dapat membuat kamu merasa terkuras secara emosional, setres, dan cemas.
Berikut ini tanda-tanda kalau kamu adalah People pleaser:
- Tidak Bisa Memberi Batasan Kepada Orang Lain
Kamu menganggap orang lain sangat membutuhkan bantuanmu sehingga sulit memberi batasan seberapa jauh bantuan yang akan diberikan.
- Meminta Maaf Karena Selalu Merasa Bersalah
Selalu meminta maaf kepada orang lain meskipun semua yang terjadi bukanlah disebabkan oleh dirimu. Hal ini bisa menyebabkan kepercayaan diri kamu menjadi menurun.
- Sulit Untuk Mengatakan “Tidak”
Takut menolak ajakan orang lain karena merasa orang lain akan berpikir bahwa kamu tidak peduli dengan mereka.
- Ingin Orang Lain Lebih Menyukai Kamu
Kamu lebih sering merasa khawatir akan penolakan. Hal ini yang membuat kamu melakukan apapun agar orang lain merasa nyaman denganmu.
- Berpura-pura Setuju
Kamu berpura-pura menyetujui dengan orang lain meskipun merasa berbeda pendapat atau melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan.
Menjadi People pleaser tidaklah terjadi begitu saja, ada beberapa penyebab yang perlu kamu ketahui yakni:
- Poor Self Esteem
Kurangnya rasa percaya diri mengakibatkan seseorang membutuhkan validasi dari orang sekitarnya dan merasa bahwa ketika melakukan sesuatu untuk orang lain, maka akan diterima oleh lingkungannya.
- Insecure
Seseorang mencoba menyenangkan orang lain karena khawatir orang lain tidak menyukai mereka jika tidak berusaha keras untuk membuat mereka bahagia.
- Mempunyai Traumatis
Contohnya, seseorang pernah mengalami kejadian kurang mengenakan atau sebuah pelecehan. Orang tersebut akan selalu mencoba membantu orang lain dan bersikap semenyenangkan mungkin untuk menghindari memicu perilaku kasar dari orang lain.
Untuk mengantisipasi sifat People pleaser kamu bisa melakukan dua hal berikut ini:
- Tetapkan batasan. Kamu mempunyai kendali tidak hanya atas apa yang ingin kamu lakukan. Tetapi juga kapan kamu bersedia melakukan sebuah bantuan
- Setting goals dan buat skala prioritas. Hal ini bisa membantu kamu agar lebih fokus terhadap pencapaian serta perkembangan diri terlebih dahulu
Bagaimanapun, kamu perlu menyadari dan mengingat bahwa “Don’t be afraid of losing people! Be afraid of losing yourself by trying to please everyone around you”