Sijunjung (infosumbar) – Persiju Sijunjung perlahan tapi pasti menjadi ancaman serius bagi tim-tim kuat 8 besar Liga 3 2021 zona Asprov PSSI Sumatera Barat.
Hingga laga pertama grup E, Persiju masih tak terkalahkan. Sukses mengalahkan tim pendatang baru, Dualipa FC Luhak 50 Sumbar di Stadion Sungai Sarik, Padang Pariaman, pada Jum’at (19/11) dengan skor besar (4-3)
Tim asuhan Dian Oktovery konsisten dengan tren positif sejak memuncaki penyisihan grup C di kandang PSBS Batusangkar, Stadion Gumarang.
Catatan kemenangan atas Dualipa mengiringi hasil dua kemenangan penyisihan grup C, menang telak (4-0) atas Machudum’s dan unggul (2-1) dari Absolute FC serta imbang (0-0) dengan PSBS.
“Ahamduillah, kemenangan yang luar biasa. Diraih dengan kerja keras anak-anak dan personel tim. Dualipa tim bagus, kami cukup bersusah payah mengalahkannya,” ucap Okta, panggilan familiar Dian Oktovery kepada infosumbar, Sabtu siang (20/11).
Menurut Okta, keberhasilan anak asuhnya menuai hasil maksimal dari pertandingan ke pertandingan tidak terlepas dari permainan tanpa beban, nothing to lose melakoni kompetisi musim 2021 ini.
Tak ada target yang diberikan manajemen Persiju justru membuat Dian Okta dan anak asuhnya bermain lepas. Namun, bukan berarti mengabaikan konsep bermain.
“Secara tertulis, management tidak pernah dan tidak ada membebani saya target membawa tim ini ke fase tertentu (8 Besar provinsi apalagi ke nasional),” ulasnya.
Dia menerangkan, jika saja manajemen Persiju membebankannya target di awal, pastinya dia akan menolak membawa tim. Alasannya, tidak realistis. Sebab, cuma berlatih 6 kali dan menjalani 1 kali ujicoba.
“Tanbah 1 kali internal game. Satu kali seleksi, dan pemainnya 100% pemain lokal yang tersisa. Beberapa pemain terbaik asal Sijunjung, sudah duluan diambil tim lain, seperti Khori Kurniawan di PSKB, Riski Anwar di PSP dan Sobi di PSBS. Namun demikian, saya pribadi pastinya punya misi membawa tim ini, paling tidak tampil dengan konsep Bermain yang jelas tanpa mengurangi tujuan meraih kemenangan. Conclusion nya, kami nothing to lose,” urai pemegang lisensi kepelatihan B AFC itu.
Menyoal peta kekuatan tim 8 Besar. Okta menyebutkan secara kualitas individu, PSP, PSKB dan Gasliko lawan yang pantas dikedepankan.
“Wajar saja mengingat kebebasan bursa transfer yang dimiliki PSP dan PSKB,” katanya.
Persiju akan menghadapi laga krusial melawan tuan rumah Batang Anai FC, Minggu (21/11) di Stadion Sungai Sariak, Padang Pariaman.
Kemenangan bakal mengantarkan Sajid Mubarak dan kawan kawan, menyegel tiket semi final.
Prediksi Susunan Pemain
PERSIJU: Genta Farhandi (PG); Heru Febri Anlen, Muhammad Putra, Satria Effandi Firdaus; Acsil Putra Pratama, Kevin M. Iqbal, Muhammad Iqbal, Prisma Pratama; Aldi Kemra (c), Ramadhiyanda Sarti, Sajid Mubarak.
Cadangan: Ghibran Kurnia, Halim Drajat (PG); Farras Furqan, Ramadhiyandi Sarti, Tarmizi Ade Putra, Syahrul Anwar, Yoki Pefri Wanda, Irza Aditia Saputra, Charles
PELATIH: Dian Oktovery