Infosumbar.net – Teknologi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern kita. Internet, smartphone, media sosial, dan game online adalah beberapa contoh teknologi yang kita gunakan setiap hari. Namun, penggunaan berlebihan dari teknologi ini bisa memicu kecanduan dan mengubah cara kerja otak kita.
Kecanduan teknologi sering kali dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan kurang tidur. Dalam beberapa kasus, kecanduan teknologi bisa menjadi lebih serius dan memerlukan perawatan medis. Namun, bahkan dalam kasus yang lebih ringan, penggunaan teknologi yang berlebihan bisa memengaruhi cara kerja otak kita.
Salah satu efek dari kecanduan teknologi pada otak adalah merangsang pelepasan hormon dopamin yang menyebabkan perasaan senang dan euforia. Ketika kita menggunakan teknologi, otak kita menerima rangsangan yang menyenangkan, yang mengarah pada pelepasan dopamin. Semakin banyak kita menggunakan teknologi, semakin sering otak kita merespons dengan pelepasan dopamin.
Namun, masalahnya adalah bahwa tingkat pelepasan dopamin yang terlalu tinggi dapat memicu kecanduan dan membuat kita terus menginginkan rangsangan tersebut. Ini berarti kita bisa terjebak dalam lingkaran kecanduan dan sulit untuk melepaskan diri dari teknologi.
Selain itu, penggunaan teknologi yang berlebihan juga bisa memengaruhi kemampuan kita untuk berkonsentrasi dan berpikir secara kritis. Otak kita harus bekerja lebih keras untuk memproses informasi yang terus-menerus datang dari teknologi, dan hal ini bisa mengganggu kemampuan kita untuk memusatkan perhatian pada tugas-tugas penting atau memproses informasi secara mendalam.