infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Inilah 7 Wanita Hebat Dari Ranah Minang

21 April 2016 - 15:30 WIB
in Artikel
emenby emen
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Inilah 7 Wanita Hebat Dari Ranah Minang

Bulan April di Indonesia tak bisa dipisahkan dari sosok Raden Ajeng Kartini. Maka khusus hari ini kami dari infoSumbar akan memperkenalkan kepada Dunsanak wanita-wanita di Ranah Minang yang mempunyai semangat perjuangan yang sama dan tak kalah dari R.A Kartini. Mereka adalah wanita-wanita pejuang bagi lingkungan dan masyarakatnya. Siapa saja mereka? Yuk simak.

Siti Manggopoh

Siti Manggopoh adalah seorang wanita yang ditakuti oleh Belanda. Bisa dibilang ia adalah wanita luar biasa. Wanita yang lahir di Manggopoh, AGam pada Mei 1880 tersebut dengan berani memimpin perjuangan melawan tentara Belanda dalam perang yang disebut Perang Belasting (Pajak Uang).

BACA JUGA :   Pendaftaran Ditutup, Diprediksi 7 Caketum Maju di Kongres IKA Unand

Disebut Perang Belasting karena perang tersebut dipicu karena kebijakan pemerintah Kolonial Belanda yang menerapkan sistem Belasting (Pajak Uang) terhadap tanah-tanah rakyat. Hal itu dianggap bertentangan dengan sistem adat di Minangkabau dimana tanah adalah milik kaum.

Perang pun akhirnya pecah dan Belanda sempat meminta bantuan kepada pihak luar untuk melawan pasukan yang dipimpin Siti Manggopoh. Bahkan Siti Manggopoh dan pasukannya berhasil menewaskan 53 tentara Belanda. Sementara di pihak rakyat Manggopoh 7 orang gugur dan 7 orang lainnya ditangkap termasuk Siti Manggopoh.

BACA JUGA :   UPI YTPK Padang Hadirkan Inovasi Digital Berkolaborasi dengan Perguruan Seni Tradisi Singo Barantai Dalam Hibah PISN 2025 Kemdiktisaintek

Perjuangan Siti Manggopoh memang luar biasa, bahkan sewaktu perang anaknya Dalima masih dalam keadaan menyusui. Tugasnya sebagai ibu dilanjutkannya sekembalinya ia dari peperangan, bahkan Dalima sempat dibawa lari ke dalam hutan dari kejaran Belanda selama 17 hari.

IKLAN

Siti Manggopoh akhirnya berhasil ditangkap dan dihukum selama 14 bulan kurangan penjara di Lubuk Basung, Agam, 16 bulan di Pariaman, dan 12 bulan di Padang. Selama masa kurungan tersebut ia terus membawa anaknya Dalima. Sementara itu suaminya Rasyid Bagindo Magek dibuang ke Manado.

BACA JUGA :   UPI YPTK Padang dan Sanggar Seni Suayan Balenggek Sukses Jalankan Program PISN 2025 Kemdiktisaintek

Siti Manggopoh sendiri akhirnya dibebaskan dan meninggal di usia 85 tahun pada 20 Agustus 1965 di Gasan Gadang. Untuk mengenang perjuangannya dibangun sebuah patung Siti Manggopoh di Simpang Gudang, Lubuak Basuang, Agam.

Tahun 2001 Siti Manggopoh sempat diusulkan oleh Pemprov dan DPRD Sumbar agar mendapat gelar pahlawan nasional karena keberaniannya melawan penjajahan Belanda kala itu. Namun, usaha tersebut belum berhasil hingga sekarang.

bersambung ke halaman selanjutnya

Tags: featuredhari kartiniInyiak Upiak Palatiangrahmah el yunusiyahrasuna saidrohana kudussiti manggopoh

Related Posts

Pendaftaran Ditutup, Diprediksi 7 Caketum Maju di Kongres IKA Unand

Kongres IKA Unand Tetap Digelar 29 November, Acara Hiburan Dihapus Demi Empati Bencana

28 November 2025
Pendaftaran Ditutup, Diprediksi 7 Caketum Maju di Kongres IKA Unand

Pendaftaran Ditutup, Diprediksi 7 Caketum Maju di Kongres IKA Unand

27 November 2025
Siap Hadapi Voting, Shadiq Nyatakan Maju jadi Caketum IKA Unand

Siap Hadapi Voting, Shadiq Nyatakan Maju jadi Caketum IKA Unand

26 November 2025
Hari Pertama di Bulan Kemerdekaan, Langit Sumbar Masih Didominasi Hujan Ringan dan Berawan 

Tetap Siaga, Potensi Hujan Masih Mengintai Sumbar Hari ini

25 November 2025
Yayasan Hasanah Malaysia Siap Kolaborasi dengan Sumbar di WIES 2025

Yayasan Hasanah Malaysia Siap Kolaborasi dengan Sumbar di WIES 2025

24 November 2025
Cuaca Sumbar Senin 24 November 2025, Masih Diterjang Hujan Ringan-Petir

Cuaca Sumbar Senin 24 November 2025, Masih Diterjang Hujan Ringan-Petir

24 November 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Belanja Tidak Terduga Tanggap Darurat Kota Padang Dikucurkan Sebesar Rp2,82 Miliar

Menkes RI Kunjungi Lubuk Minturun, Walikota Padang: Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Harus Terpenuhi

Liga 4 2025/26: Seleksi Pemain PSP Dimulai, Ketua Umum Amril Amin: Bangun Tim Untuk Menjadi Pemenang

Kisah Heroik TRC Semen Padang dan Tim Gabungan: Selamatkan Warga Koto Tuo Pauh dari Terjangan Arus Batang Kuranji

Usai Kecelakaan Beruntun, Arus Lalin Solok-Padang Malam ini Masih Buka Tutup

Banjir, Longsor, dan Galodo Terjang Tanah Datar: 3.347 Jiwa Terdampak, 3.405 Mengungsi 

Berita Populer

  • Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Kampung Gelapung Dipengungsian Kekurangan Logistik Hingga Dapur Umum

    Sejumlah Daerah di Sumbar Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Tiga Wilayah Ini Terparah

    507 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Masih Dihantam Hujan, Masyarakat Sumbar Wajib Perketat Kewaspadaan

    493 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Makin Parah! Hujan Tiada Henti Mengguyur Sumbar hingga Saat ini

    490 shares
    Share 196 Tweet 123
  • Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik, Satu Terjun ke Jurang Saat Hujan Lebat

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Berikut Nama nama Korban Banjir Bandang di Jembatan Kembar Padang Panjang yang Telah Berhasil Dievakuasi

    484 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022