Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Padang pada rabu (14/2) malam sejak pukul 19.30. Hujan yang disertai angin kencang dan petir tersebut menyebabkan terjadinya sejumlah bencana di Kota Padang.
Di kelurahan Batang Arau tepatnya di Rt 04 Rw 04 Seberang Pebayan satu rumah rusak akibat dihantam material longsor. Rumah milik Agusrini (42 tahun) rusak di bagian dapur.
Sebelum dihantam longsor Agusrini mendengan suara gemuruh dan piring-piring di rumahnya bergetar. Awalnya ia mengira sedang terjadi gempa.
Sementara itu di Komplek Palimo Indah, Kecamatan Pauh satu rumah terbakar. Kebakaran terjadi saat hujan sedang turun deras. Tak ada korban dalam peristiwa ini, tim pemadam pun bergerak cepat memadamkan api.
Di daerah Tanjung Saba satu rumah juga mengalami kerusakan. Dinding rumah seorang warga dilaporkan roboh. Diduga hal ini terjadi akibat derasnya air yang mengikis tanah pada bagian dinding yang roboh tersebut.
Di kelurahan Piai banjir dilaporkan mencapai ketinggian hingga satu meter. Di beberapa daerah lainnya di Lubuk Begalung warga juga melaporkan air masuk ke pemukiman mereka. Tidak hanya itu banjir juga menyebabkan terjadinya kemacetan di kawasan Lubuk Begalung hingga By Pass.
Genangan air juga sempat memasuki ruang perawatan di RSUP M Djamil, Padang. Malam hari pasien terpaksa dipindahkan karena ruangan perawatan mereka mulai tergenang.
bersambung ke halaman selanjutnya