Bencana dan musibah bisa datang kapanpun tanpa pernah kita duga, seperti kata pepatah minang “Malang sakijok mato”. Dan di balik bencana musibah selalu ada hikmah.
Dan saat terjadi bencana kita harus tanggap dan siap serta selalu waspada. Tapi di Indonesia ada hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan saat terjadi bencana tapi justru menjadi kebiasaan. Seperti:
1. Nonton
Entah kenapa masih banyak warga yang suka nontonin bencana, bukannya membantu. Terkadang warga yang menonton bencana ini malah menyusahkan para petugas yang membantu penanganan bencana.
Dalam musibah kebakaran misalnya, seringkali petugas pemadam kebakara kesulitan masuk  ke lokasi kebakaran karena banyaknya warga yang menonton kejadian tersebut.
Mungkin karena rasa ingin tahu, tapi alangkah lebih baik jika kita tidak membantu sebaiknya menjauh dari lokasi bencana atau musibah.
2. Foto-foto Korban
Nah, ini yang baru-baru ini terjadi pada musibah kecelakaan kereta api yang menimpa salah seorang mahasiswi UNP beberapa waktu lalu. Di tempat kejadian banyak warga yang justru memfoto jasad korban, lalu menyebarkannya di media sosial.
Umumnya mereka yang menyebarkan jasad korban seperti itu berdalih supaya ada yang kenal dengan korban dan memberitahukannya kepada keluarganya.
Sebenarnya hal tersebut tak perlu, karena polisi dan pihak rumah sakit nantinya yang akan memberitahukan kepada keluarga korban. Nggak perlu sok menjadi pahlawan dengan menyebarkan foto jasad korban.
Yang ada justru foto-foto korban yang beredar membuat terluka keluarga yang melihatnya. Selain itu kita juga perlu menghormati korban yang sudah meninggal.
3. Mau nolong tapi nggak punya kemampuan, ujung-ujungnya malah jadi korban
Yang ini juga sering terjadi, berniat membantu petugas tapi sendirinya nggak punya kemampuan, ujung-ujungnya malah menyusahkan tim petugas penanganan bencana. Niat pengen jadi pahlawan, eh malah jadi korban.
4. Ikut menyebarkan broadcast HOAX
Saat terjadi bencana atau musibah selalu saja ada pihak-pihak tertentu yang menyebarkan pesan-pesan hoax yang tidak bertanggung jawab.
Ini harus jadi pelajaran bagi kita, jangan sembarangan menyebarkan pesan berantai atau broadcast. Cek dulu kebenarannya sebelum menyabarkan.
Jika Dunsanak merasa artikel ini bermanfaat silahkan share 🙂
