infosumbar.net – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menyoroti 17 kasus dugaan korupsi di Sumbar.
Hal tersebut diungkapkan Ketua BPI KPNPA RI Sumbar, Drs. Marlis saat memberikan sambutan saat pelantikan Pengurus BPI KPNPA RI Sumbar, Rabu (11/9/2024) di Truntum Hotel, Padang.
“Saat ini kami menangani kasus, total ada 17 kasus. Kalau datanya sudah lengkap, kami serahkan ke aparat hukum, bisa ke Polda atau kejaksaan,” ungkap Marlis.
Disebutkan, 17 kasus yang tengah didalami oleh BPI KPNPA RI Sumbar saat ini adalah sebagai berikut:
1. Penyewaan Kendaraan Bermotor untuk Pimpinan Daerah (Badan Penghubung Jakarta)
2. Pekerjaan Pembangunan Akses Pelabuhan Teluk Tapang Kabupaten Pasaman Barat (BPJN Sumbar)
3. Pengadaan Pakaian Seragam Siswa SMA & SMK se Sumbar (Dinas Pendidikan Sumbar)
4. Pengadaan Kapal untuk SMK N 2 Mentawai (Dinas Pendidikan Sumbar)
5. Pembangunan SMK N Air Bangis Kabupaten Pasbar (Dinas Pendidikan Sumbar)
6. Study Tour Kepala Sekolah dan Guru SMA N 12 Padang ke Luar Negeri (Dinas Pendidikan Sumbar)
7. Kegiatan Edu Day 24 (Dinas Pendidikan Sumatera Barat)
8. Status PHL di Bapenda Sumbar (Bapenda Sumbar)
9. Insentif Upah Pungut (Bapenda Sumbar)
10. Donasi utk Kerusuhan Papua 2019 (Gubernur Sumbar)
11. Donasi Utk Bencana Banjir Bandang & Galodo di Sumbar 2024 (Gubernur Sumbar)
12. Pokir Anggota DPRD Sumbar TA 2024 (DPRD Sumbar)
13. Dana Pokir Supardi di Diknas sebesar 9,68 M
14. Program di BBI Sukamenanti Pasbar (Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar)
15. Pengadaan Alkes Radiologi di RSUD Aro Suka Kab. Solok (19 M)
16. Pembangunan Fasilitas Pengeringan Jagung dan Gudang Pakan di Pasaman Barat (Dinas BMCKTR Sumbar, 47 M)
17. Alokasi Dana Pokir Anggota DPRD Sumbar 2024 (418 M)
(Peb)