Infosumbar.net- Tanggal 17 Mei jatuh pada hari Sabtu, dan merupakan hari Sabtu ketiga pada bulan ini. Setidaknya ada empat peringatan penting yang bertepatan pada hari ini. Di tingkat nasional, ada Peringatan Hari Buku Nasional, dan Hari Jadi IKAPI. Sementara itu, ditingkat global, ada Peringatan Hari Hipertensi Sedunia, dan Hari Komunikasi Internasional.
Peringatan tersebut menjadi momentum untuk melakukan aksi dan merefleksi diri untuk mengambil peran dalam berkontribusi merayakan berbagai peristiwa penting dan penuh makna pada akhir pekan ini. Simak ulasan peringatan yang jatuh pada tanggal 27 Mei berikut ini!
1. Hari Buku Nasional
Hari Buku Nasional (Harbuknas) diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini dicetuskan pertama kali oleh Menteri Pendidikan Nasional dalam Kabinet Gotong Royong pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri, Abdul Malik Fadjar.
Peringatan Hari Buku Nasional pertama kali dirayakan pada tahun 2002. Peringatan ini juga bertepatan dengan berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tanggal 17 Mei 1980. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat literasi secara nasional.
Minat baca di Indonesia masih sangat rendah. Data menunjukkan hanya sekitar 0,001% masyarakat Indonesia yang gemar membaca secara rutin. Hal ini menjadi perhatian karena rendahnya minat baca ini berdampak pada kemampuan literasi dan potensi pengembangan diri masyarakat.
Data UNESCO menyebutkan Indonesia sering berada pada urutan ke 60-70 negara dalam minat membaca. Maka, peringatan ini menjadi momen yang penting untuk dirayakan sebagai pengingat betapa pentingnya membaca untuk menambah ilmu pengetahuan, dan mengembangkan potensi diri.
2. Hari jadi IKAPI ke-75
IKAPI atau Ikatan Penerbit Indonesia didirikan pada tanggal 17 Mei 1950. Pelopor berdirinya IKAPI diantaranya adalah Sutan Takdir Alisjahbana, M.Yusuf Ahmad, dan Nyonya A Notoesitarjdo. Pendirian ini didorong oleh semangat nasionalisme setelah kemerdekaan 1945.
Dilansir dari ikapi.org, IKAPI adalah satu-satunya asosiasi profesi penerbit di Indonesia yang menghimpun para penerbit buku. Hingga tahun 2018, keanggotaan IKAPI tercatat 1488 anggota penerbit yang sebagian besar terkonsentrasi di daerah Jawa, dan sisanya di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan Papua.
3. Hari Hipertensi Sedunia
Ditingkat global, tanggal 17 Mei juga diperingati sebagai Hari Hipertensi Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hari Hipertensi Sedunia digagas oleh World Hypertension League (WHL).
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal. Kondisi ini dapat membahayakan dan berdampak buruk terhadap kesehatan. Gangguan Hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
Hari Hipertensi Sedunia dapat dirayakan dengan cara melakukan kampanye edukasi tentang penyebab, bahaya, dampak, dan cara mencegah hipertensi. Selain itu juga dapat dirayakan dengan melakukan pengecekan tekanan darah secara gratis, atau kegiatan sosialisasi lainnya.
4. Hari Komunikasi Internasional
Hari Komunikasi Internasional dimulai dari pendirian International Telecommunication Union (ITU) pada 17 Mei 1865. Saat itu, 20 negara menandatangani Konvensi Telegraf Internasional di Paris. Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan peran penting komunikasi, dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
ITU didirikan untuk memfasilitasi kerja sama internasional dalam bidang telegraf, yang kemudian berkembang mencakup seluruh aspek komunikasi digital, termasuk radio, satelit, internet, dan jaringan seluler.
Saat ini, ITU merupakan salah satu badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan keanggotaan dari 193 negara dan lebih dari 900 entitas swasta, akademisi, dan organisasi teknis. (*)