Infosumbar.net – Bagi kamu yang mempunyai alergen, pasti akan sangat relate dengan yang namanya biduran. Biduran ini ternyata bisa disebabkan karena mengkonsumsi seafood. Berikut penjelasan lengkapnya.
Biduran atau urtikaria adalah salah satu jenis alergi kulit yang ditandai dengan munculnya ruam merah yang gatal pada kulit. Beberapa orang mengalami biduran setelah makan seafood seperti ikan, udang, kerang, dan cumi-cumi. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang yang mengonsumsi seafood akan mengalami reaksi alergi.
Makan seafood dapat menyebabkan biduran pada beberapa orang karena terkandungnya protein dalam seafood yang disebut tropomiosin. Protein ini adalah penyebab utama dari reaksi alergi pada seafood. Ketika seseorang yang memiliki alergi makan seafood, sistem kekebalan tubuhnya mengenali protein tropomiosin sebagai zat asing dan mulai memproduksi zat antibodi untuk melawan protein tersebut. Zat antibodi tersebut kemudian melekat pada sel-sel kulit dan memicu pelepasan histamin, yang menyebabkan pembengkakan dan gatal pada kulit.
Gejala biduran akibat makan seafood bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:
1. Ruam kulit berbentuk bintik-bintik merah
2. Kulit terasa panas dan gatal
3. Bengkak di sekitar mata, bibir, atau lidah
4. Sulit bernapas atau sesak napas
5. Mual, muntah, atau diare
Lalu, bagaimana cara mengatasi biduran di rumah?
1. Jangan menggaruk bagian yang biduran, karena dapat mengiritasi kulit
2. Ringankan rasa gatal dengan:
Mengompres bagian yang gatal dengan air dingin selama 10-20 menit
Gunakan krim/lotion anti gatal pada bagian yang gatal
3. Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan 100% katun untuk mengurangi gesekan
4. Gunakan air hangat saat mandi dan hindari menggosok badan terlalu kencang
5. Gunakan sabun mandi yang gentle dan bebas pewangi
Jadi, jika kamu mengalami biduran setelah mengonsumsi seafood, sebaiknya segera menghindari makanan tersebut dan lakukan beberapa tips diatas. Namun, jika biduran yang kamu alami sangat parah atau disertai dengan gejala lain, seperti sesak napas atau pusing, segera cari bantuan medis darurat.