Oleh Meisyi Naishilla Defti Pratiwi
Mahasiswa Sarjana Ilmu Komunikasi UNAND
Parenting merupakan ilmu tentang mengasuh, mendidik, dan membimbing anak dengan baik dan benar. Ilmu parenting biasanya diajarkan dalam bentuk seminar, workshop, talkshow, dan kegiatan yang lain. Ilmu mendidik anak memang perlu mengikuti perkembangan zaman. Arti parenting secara harafiah adalah pola pengasuhan anak. Pola ini sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak dan bisa mengarahkan mereka ke arah yang positif maupun negatif. Ini semua tergantung dari nilai-nilai apa yang kita ajarkan dan tanamkan pada anak. Namun, tidak semua pola pengasuhan cocok, inilah mengapa mempelajari parenting itu penting.
menurut Heterington dan Whiting parenting adalah proses interaksi total antara orang tua dengan anak, seperti pemeliharaan, pemberian makan, membersihkan, melindungi dan proses sosialisasi anak dengan lingkungan sekitar. Orang tua diharapkan mampu untuk mengasuh, mendidik, dan membimbing anak dengan baik sesuai dengan zamannya. Oleh karena itu, orang tua diharapkan mau belajar ilmu parenting agar dapat memahami anak dengan baik. Melalui pembelajaran parenting, orang tua akan lebih tahu bagaimana cara melarang si kecil tanpa harus membuatnya menangis, mengetahui apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan utama sang anak, dan mengajari berbagai hal lain yang dibutuhkan sang buah hati untuk tumbuh kembangnya. Tidak hanya paham bagaimana mendidik anak, orang tua pun harus melek dan mengikuti pergeseran zaman. Berbeda zaman, tentu cara orang tua dalam mendidik anak pun tidak bisa disamakan. Tidak ada salahnya menjadi orang tua modern yang peka perubahan dan mengikuti zaman, tetapi tetap beri batasan pada sang buah hati agar ia tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak benar.
Adapun Manfaat belajar parenting tidak hanya dirasakan ketika kita berkomunikasi dengan anak. Secara umum, manfaat parenting antara lain adalah
- mampu memahami perkembangan atau pertumbuhan manusia sejak masa pembuahan hingga dewasa. Setiap tahap perkembangan manusia memiliki problemanya sendiri. Dengan memahami permasalahan yang dihadapi dalam setiap tahap perkembangan, maka kita mengetahui cara menghadapinya.
- Siap menerima perbedaan karakter. Karena sudah memahami cara menghadapi anak dengan karakter berbeda-beda, maka kita bisa menerapkan pengetahuan tersebut ketika berhadapan dengan orang lain
- Bisa mengenali apa yang baik dan buruk bagi anak dengan alasan logis.
Dalam proses tumbuh kembang anak, Stimulasi optimal menjadi bagian penting dalam tumbuh kembang anak. Sayangnya, stimulasi pada anak kerap tidak optimal didapakan anak. Hal itu karena orang tua sering kali melupakan pentingnya menjaga parenting behavior dalam pengasuhan anak.
Psikolog anak, Roslina Verauli Mpsi, mengatakan, tantangan yang dihadapi oleh orang tua dalam memberikan stimulasi optimal adalah untuk menghadirkan quality time yang berkualitas. Sebab, seringkali orang tua merasa lelah dikarenakan banyak pekerjaan sehari-hari, stres, dan merasa tidak pernah cukup waktu yang dihabiskan bersama anak. Beliau mengatakan “Kurangnya pemahaman tentang parenting behavior termasuk kurang peka dalam memahami kebutuhan anak. Karenanya, parenting behavior orangtua harus dijaga ke arah positif,” ungkap Roslina di Jakarta, Rabu (14/12).
Oleh karena itu, lanjut dia, orang tua direkomendasikan untuk memiliki momen eksklusif yang menyenangkan bersama anaknya setiap hari agar perkembangan emosi dan kemampuan sosial pada anak optimal. “Khususnya bila momen tersebut dihadirkan dalam suasana yang menyenangkan antara orang tua dan anak,” paparnya.